Suara.com - Pasangan ganda campuran senior-junior Indonesia, Tontowi Ahmad / Winny Oktavina Kandow mendapat hasil jeblok saat berlaga di Japan Open 2019. Mereka sudah harus terhenti di babak pertama pada Selasa (23/7/2019) lalu.
Tontowi / Winny terhenti di tangan wakil Prancis, Thom Gicquel / Delphine Delrue. Tak tanggung-tanggung, mereka kalah dua game langsung dengan skor 15-21, 13-21.
Namun, hasil jeblok tersebut nyatanya tak membuat pelatih sektor ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky risau.
Menurut juru taktik asal Ternate, Maluku Utara itu, Tontowi / Winny memang masih butuh waktu untuk bersinar.
"Dalam hal ini saya lihat Winny masih butuh jam terbang. Tapi, kita jangan lihat dari hasil ini saja. Sebelumnya kan mereka cukup rutin masuk perempat final," ujar Richard Mainaky saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2019).
Menurut kakak kandung dari Rionny Mainaky itu, dipasangkannya Tontowi dengan pemain semuda Winny, yang baru berusia 20 tahun, tentu memiliki konsekuensi.
Dalam kasus ini, kata Richard, Owi --sapaan akrab Tontowi-- harus bersabar dalam membimbing sang parnter yang bisa dibilang minim pengalaman.
"Pebulutangkis seumur Winny saya rasa masih membutuhkan proses dan kita sangat paham itu. Karena ini baru enam bulan berpasangan," jelas Richard.
"Tapi secara keseluruhan, saya kira hasil yang diraih Winny selama enam bulan ini cukup bisa diapresiasi," pungkasnya.
Baca Juga: Lahap Dua Turnamen Beruntun, Hendra / Ahsan Klaim Masih Fit
Sejak menjalani debut di Barcelona Spain Masters 2019 Februari lalu, Tontowi / Winny bisa dibilang mampu tampil konsisten meski belum mampu mempersembahkan gelar juara.
Pasangan ganda campuran peringkat 28 dunia ini mampu lima kali menembus babak perempat final.
Sementara hasil jeblok, di mana mereka terhenti di babak pertama, dirasakan Tontowi / Winny dua kali, yakni di Australia Open 2019 dan Japan Open 2019.
Berita Terkait
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Duet Maut! Tontowi Ahmad dan Marsha Aruan Sabet Juara Bulu Tangkis di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia Season 3
-
PBSI Wajib Evaluasi, Richard Mainaky Siap Bantu!
-
Gagal Jaga Tradisi Emas Olimpiade, Richard Mainaky Minta PBSI Introspeksi dan Evaluasi
-
Ganda Campuran Melempem di Olimpiade 2024, Richard Mainaky Enggan Salahkan Rinov/Pitha
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025