Suara.com - Bos tim Mercedes, Toto Wolff menyebut perayaan 125 tahun keterlibatan Mercedes-Benz di dunia balap menjadi biang kegagalan timnya meraih hasil maksimal di pentas balap Formula One (F1) GP Jerman 2019.
Duo pebalap Mercedes, yakni Lewis Hamilton dan Valterri Bottas luluh lantak pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Hockenheimring, Minggu (28/7/2019).
Lewis Hamilton yang start dari posisi terdepan, harus puas finis di peringkat 11 usai menabrak tembok pembatas dan memaksanya masuk ke pit untuk mengganti sayap depan yang rusak.
Kesialan tak hanya terjadi sampai di situ. Lajang kelahiran Sevenage, Inggris itu didakwa penalti lima detik setelah dianggap memasuki pit dengan cara yang salah dan tidak aman.
Sementara Valterri Bottas yang tampil apik sepanjang sesi kualifikasi dengan menempati posisi kedua, justru mendapat kesialan paling parah.
Permukaan Sirkuit Hockenheimring yang basah akibat guyuran hujan, membuat pilot jet darat asal Finlandia ini gagal melanjutkan balapan setelah mengalami crash di tikungan pertama saat race menyisakan tujuh lap tersisa.
Sebelum masalah dan berbagai bencana itu terjadi, tim Mercedes terlebih dahulu menggelar perayaan 125 tahun keterlibatan Mercedes-Benz di dunia balap.
Para kru serta pebalap pun tak luput dari luapan perayaan yang diekspresikan melalui busana dan baju balap retro yang terinspirasi pada era balap 1950-an.
Hal itulah yang disoroti oleh Toto Wolff. Pria asal Austria itu menganggap segala perayaan yang dilakukan timnya sebelum balapan membuat kedua pebalap dan kru kurang fokus dalam menjalankan perannya di lintasan.
Baca Juga: Banjir Pengunjung GIIAS 2019, Teknologi Jadi Indikator Antusiasme
"Hasil ini menunjukkan pada kita bahwa jangan main-main dengan para kru (yang diharuskan menggunakan setelan retro)," ujar Toto Wolff dilansir Planet F1, Senin (29/7/2019).
"Anda harus berkonsentrasi pada pekerjaan. Kami tidak percaya takhayul, namun kami percaya karma itu ada. Hasil ini harus dijadikan pelajaran," tandasnya.
"Saya pikir kami mengawali balapan dengan baik, kecepatan yang bagus pula. Lalu berbagai insiden terjadi, kondisinya menjadi rumit, berbagai keputusan yang salah diambil, dan inilah saat segala sesuatu menjadi kacau," pungkasnya.
F1 GP German 2019 dimenangkan oleh pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen. Sementara posisi runner-up dan ketiga diisi Sebastian Vettel (Ferrari) dan Daniil Kvyat (Scuderia Toro Rosso).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang