Suara.com - Pebalap tim pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso berhasil meraih kemenangan dramatis pada seri ke-11 MotoGP Austria 2019 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019) malam WIB.
Dovi baru bisa memastikan kemenangan saat menyalip sang rival, Marc Marquez dari Repsol Honda pada lap pamungkas, bahkan pada tikungan terakhir jelang finis.
Menurut Dovi, menyalip Marc Marquez di tikungan terakhir Red Bull Ring merupakan pilihan terakhir yang dipunyainya dan memang harus ia lakukan.
Rider 33 tahun berjuluk The Little Dragon itu nekat lantaran ogah mengulangi pengalaman pahit kala dipecundangi Marquez jelang berakhirnya balapan, seperti di MotoGP Thailand 2018.
"Itu adalah tikungan terakhir. Dan ya, saya harus mencobanya," ujar Andrea Dovizioso seperti dilansir Crash, Minggu (11/8/2019).
"Jika saya tiba terlalu lama, saya bisa finis di posisi kedua. Di momen tersebut, saya merasa punya kekuatan (untuk menyalip Marquez)," sambungnya.
Hasil ini tak hanya mengakhiri dahaga kemenangan bagi Dovi, sejak kali terakhir merengkuh podium tertinggi pada seri pembuka MotoGP 2019 di Qatar, Maret lalu.
Kemenangan di MotoGP Austria 2019 turut membuat Dovizioso sukses memutus dominasi Marquez, yang dalam dua seri terakhir selalu meraih kemenangan, yakni di MotoGP Jerman dan Ceko.
"Saya sangat bahagia untuk semua orang yang telah terlibat dan bekerja keras di tim," pungkas Dovi.
Baca Juga: Klasemen MotoGP Usai GP Austria, Dovizioso Perkecil Selisih dari Marquez
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026