Suara.com - Tim Ducati sepertinya serius menatap gelaran MotoGP musim 2020. Untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP, tim asal Italia itu akan menggunakan empat motor pabrikan.
Kepastian ini dikatakan Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti. Nantinya, spesifikasi motor yang didapat dua pebalap Pramac Racing (tim satelit), Jack Miller dan Francesco Bagnaia akan sama dengan pebalap tim pabrikan.
Artinya, Jack dan Bagnaia bakal menggunakan spesifikasi motor Desmosedici GP20 milik rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
"Kami sangat senang bisa menemui kesepakatan dengan Pramac yang mendukung Miller dan Bagnaia dengan Desmosedici GP20 musim depan," ujar Paolo Ciabatti, dilansir dari Crash, Kamis (14/8/2019).
"Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Ducati memiliki empat motor yang sama dalam satu lintasan. Dua untuk pabrikan dan dua lagi untuk tim satelit," sambungnya.
Paolo Ciabatti menjelaskan bila keputusan tim Ducati menggelontorkan empat motor pabrikan bukan tanpa alasan. Mereka ingin mempercepat proses pengembangan motor berdasarkan data yang didapat keempat pebalap.
"Upaya luar biasa ini akan membantu kami mengumpulkan dan berbagi informasi lebih banyak demi meningkatkan proses pengembangan motor," beber Paolo Ciabatti.
"Kami bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan merangsang persaingan yang adil dan positif di antara pebalap kami," pungkasnya.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Anda CBU atau CKD? Begini Aturan dari Polri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar