Suara.com - Memulai balapan dari posisi keenam, Valentino Rossi harus mengakhiri MotoGP Aragon dengan tidak memuaskan.
Pembalap tim Monster Yamaha tersebut hanya bisa meraih posisi 8, melorot dua posisi dibandingkan saat ia memulai balapan.
Tak cuma itu, catatan waktu dari Valentino Rossi juga tak bisa dibilang bagus. Hal ini dikarenakan ia memiliki selisih 23,62 detik lebih lambat dibandingkan pemenang MotoGP Aragon, Marc Marquez.
Hasil ini tentu membuat dirinya tak puas. Menurutnya, kemerosotan performa tersebut merupakan hasil dari penyakit lama yang dialami motor Rossi.
"Balapan berlangsung sulit sebab kami memulai balapan dengan ban keras seperti pembalap Yamaha lainnya." ujar Rossi dikutip dari Crash.
"Quartararo dan Mavercik mempunyai masalah pada akhir balapan namun saya mempunyai masalah yang paling besar. Saya mengalami penurunan performa signigikan pada roda belakang segera setelah saya melakukan 5-6 putaran sehingga saya tidak bisa memaksakan motor saya." imbuhnya.
Bukan perkara mutu ban, Rossi menganggap kelemahan motor balapanya merupakan sisa masalah lama dari Yamaha.
"Bukan masalah ban, namun ini masalah kami, setting kami, sebab di paruh musim kedua kami memodifikasi motor kami dan kami sedikit kompetitif. Namun saya selalu lebih merasakan masalah grip ban dibanding Quartararo dan Vinales." imbuhnya.
Ia pun menyerukan timnya agar memperbaiki performa motor tersebut pada musim depan agar mereka bisa kompetitif.
Baca Juga: Bisa Ditiru, 6 Outfit Liburan Simpel Yoriko Angeline di Bali dan Lombok
"Masalah kecepatan itu penting. Sangat mudah jika anda kencang di lintasan lurus, anda punya waktu luang dan lebih mudah untuk mendahului lawan." pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025