Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto berhasil meraih gelar Korea Open 2019. Hal itu menyusul kemenangan dari Takeshi Kamura / Keigo Sonoda (Jepang) di partai final, Minggu (29/9/2019).
Bermain di Incheon Airport Skydome, Incheon, Fajar / Rian tampil dominan dalam laga yang berlangsung cukup sengit itu. Mereka menekuk Kamura / Sonoda dengan skor 21-16, 21-17 dalam tempo 39 menit.
Gim pertama berlangsung ketat sejak awal laga. Fajar / Rian dan Kamura / Sonoda saling bergantian mencuri poin. Sempat tertinggal 6-9, Fajar / Rian akhirnya mampu mengunci interval dengan keunggulan 11-10.
Selepas jeda, intensitas laga tak menurun. Kejar-kejaran poin terus terjadi antara Fajar / Rian dan ganda Jepang peringkat empat dunia itu, dari mulai 13-11, 13-13, 14-13, hingga 16-14.
Servis flick dari Fajar sempat membuat Kamura / Sonoda pontang-panting. Wakil Jepang dibuat terkecoh dengan pengembalian shuttlecock ke arah kanan lapangan, hingga semakin jauh tertinggal 17-14.
Sempat kehilangan beberapa poin, smash keras dari Rian Ardianto yang mengarah ke sisi Keigo Sonoda di kiri lapangan, akhirnya mengunci kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-16.
Memasuki gim kedua, Fajar / Rian langsung tancap gas hingga unggul 3-1 dari wakil Jepang. Namun, Kamura / Sonoda tak tinggal diam, mereka mampu menyamakan kedudukan 5-5, sebelum wakil Indonesia mengunci interval 11-9.
Fajar Alfian tampil amat dominan pada gim kedua ini. Baik saat bermain di depan Rian Ardianto maupun saat back-up posisi belakang, pebulutangkis 24 tahun itu mampu beberikan pukulan sulit bagi lawan.
Meski begitu, jalannya laga tak otomatis menjadi mudah bagi peringkat enam dunia tersebut. Kamura / Sonoda terus memberi tekanan hingga perolehan poin tak pernah berselisih jauh, dari mulai 15-14, 17-15, dan 18-16.
Baca Juga: Liverpool Hanya Bisa Menang Tipis di Bramall Lane, Klopp: No Problem!
Di poin-poin kritis, Fajar / Rian mampu tampil tenang dan mengontrol jalannya laga. Sempat mendapat perlawanan hingga skor menjadi 20-17, keduanya akhirnya menang berkat challenge yang diajukan Fajar.
Umpire awalnya menganggap pukulan Fajar keluar di sisi kanan lapangan lawan. Namun, dari teknologi challenge, diketahui pukulannya masuk dan memastikan kemenangan Fajar / Rian.
Ini merupakan gelar juara kedua Fajar / Rian sepanjang 2019. Sebelumnya, pasangan yang akrab disebut FajRi itu meraih gelar pedana di tahun 2019 saat mengikuti ajang Swiss Open pada Maret lalu.
Kemenangan ini juga turut membuat rekor pertemuan Fajar / Rian dan Kamura / Sonoda imbang 5-5.
Sebelumnya, anak-anak latih Herry Iman Pierngadi itu hanya berhasil memenangi empat laga dari sembilan pertemuan terakhir dengan wakil Jepang tersebut.
Berita Terkait
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
Rekap Australian Open 2025: 11 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar
-
Kembali Berjuang di Australian Open: Fajar/Fikri dan Beban Tiket World Tour Finals 2025
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji