Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mundur dari keikutsertaan di Macau Open 2019, 29 Oktober hingga 3 November mendatang.
Setelah meraih dua gelar dalam tur Eropa—Denmark Open dan French Open 2019—pekan lalu, Melati diketahui tengah sakit.
Hal itu membuat sang pelatih Richard Mainaky menarik anak didiknya itu dari turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
"Kondisi Melati agak terganggu. Kemarin di final, ada batuk-batuk kecil, itu sudah dia alami sejak semifinal di Denmark Open 2019," ungkap Richard saat dihubungi wartawan, Selasa (29/10/2019).
Richard menyebut tak ingin mengambil risiko dengan tetap mengirim Praveen/Melati ke Macau Open 2019.
Perubahan waktu dan cuaca disebutnya akan semakin menganggu kondisi fisik sang pemain.
"Saya takut kalau dipaksa lagi. Karena perubahan waktu, takutnya berpengaruh, tambah drop (kondisi Melati). Jadi saya tarik dan berangkat lagi ke (Fuzhou) China Open 2019," Richard menerangkan.
Setelah tampil memukau di dua tur Eropa, Praveen/Melati diketahui sudah kembali ke Tanah Air.
Mereka diberi dispensasi untuk istirahat sebelum bergabung dengan pemusatan latihan PBSI pada, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga: Melati Daeva Unggah Pose Romantis dengan Praveen, Netizen Protes
Dengan mundurnya Praveen/Melati, Indonesia hanya mengirimkan dua wakil ganda campuran ke Macau Open 2019.
Antara lain Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Tag
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional