Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan tak menyangka bisa menang mudah atas wakil Denmark, Mathias Boe / Mads-Conrad Petersen di perempat final Hong Kong Open 2019, Jumat (15/11/2019).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Coliseum itu, pasangan berjuluk The Daddies menundukkan Boe/Petersen dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 21-11, 21-11.
Hendra/Ahsan mengaku cukup terkejut bisa menang mudah atas Boe/Petersen. Pasalnya, mereka memprediksi laga bakal berlangsung ketat mengingat ganda putra yang belum lama dipasangkan itu memiliki pengalaman segudang.
"Kami nggak nyangka menang dua game langsung, kami sudah waspada sama mereka. Walaupun baru berpasangan, tapi mereka cukup merepotkan. Jadi kami sudah siap dari awal permainan," ujar Hendra dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (15/11/2019).
Boe/Petersen merupakan kombinasi baru disektor ganda putra Denmark. Sebelumnya Boe berpasangan dengan Carsten Mogensen yang sudah memutuskan pensiun. Sementara Petersen sebelumnya berpasangan dengan Mads Pieler Kolding.
Ahsan mengaku bersyukur bisa memenangkan laga dengan meyakinkan. Sebelum laga, pebulutangkis 33 tahun itu hanya berpikir untuk tampil sekuat tenaga mengingat karakteristik shuttlecock Hong Kong Open 2019 cukup lambat.
"Pertama kami bersyukur alhamdulillah bisa melewati pertandingan hari ini. Bolanya sedikit lambat, tadi pola pokirnya ya main kuat-kuatan saja sama mereka. Karena kalau melihat dari pertemuan sebelumnya kan mereka mainnya defense balik serang, ya jadi ikuti saja dulu mainnya," pungkas Ahsan.
Di babak semifinal, Hendra/Ahsan akan menghadapi pemenang antara wakil China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dari Tiongkok, atau ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Indonesia masih punya satu peluang menambah wakil ganda putra di semifinal Hong Kong Open 2019 lewat pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Sore ini, keduanya akan berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Baca Juga: Link Live Streaming Hong Kong Open 2019: Hendra / Ahsan Main Pertama
Berita Terkait
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26