Suara.com - Shalfa Avrila Siani, atlet cabang olahraga senam lantai asal Kota Kediri, tidak bisa mengikuti SEA Games 2019 karena dituduh tidak perawan.
Pihak pun mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Jokowi) untuk dapat membantunya.
Tim kuasa hukum Shalfa, Imam Moklas mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Jokowi, Kemenpora, KONI dan PERSANI pada 28 November 2019.
Imam berharap seluruh pihak itu bisa memberikan keadilan terhadap Shalfa.
"Negara kita itu mbok ya jangan cuma ketika menang saja gembiranya, tapi ketika kayak gini enggak ada perhatiannya," kata Imam saat dihubungi Suara.com, Jumat (28/11/2019).
Setelah mengirimkan surat kepada Jokowi, Imam menjelaskan bahwa pihaknya juga akan mengadu kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada, Senin (2/12/2019).
Imam berharap Khofifah bisa memberi perhatian khusus kepada Shalfa yang mendapatkan tindakan tidak mengenakan dari pelatihnya langsung.
"Shalfa atlet kebanggaan nasional apalagi sudah menghasilkan prestasi. Janganlah diperlakukan seperti itu," tandasnya.
Kronologi
Baca Juga: Atlet Tak ke SEA Games karena Dituduh Tak Perawan, Kemenpora Siap Bertindak
Sebelumnya Imam bercerita kronologi pemulangan paksa Shalfa Avrila Siani dari tempat pelatihan yang tak disertai dengan surat resmi.
Orang tua Shalfa mendapatkan telepon dari pelatih bernama Irma agar segera membawa pulang sang anak pada 13 November 2019.
Posisi orang tua Shalfa saat itu sedang berada di kediamannya di Kediri dan harus menjemput putrinya di mess pelatihan nasional (pelatnas) di Gresik.
Ibunda Shalfa pun langsung berangkat dan tiba di mess sekitar pukul 12.00 WIB malam.
"Orang tua sampai sana jam 12 malam. Itu diambil anaknya, alasan yang disampaikan karena virginitas," kata Imam saat dihubungi Suara.com, Jumat (29/11/2019).
Imam menyebutkan pihak pelatih tidak menyeratkan surat resmi untuk pengembalian Shalfa ke orang tua ataupun surat keterangan bahwa Shalfa sudah tidak perawan.
Berita Terkait
-
Atlet Senam Gagal Ikut Sea Games karena Tak Perawan, Pengamat LIPI: Lebai
-
Atlet Tak ke SEA Games karena Dituduh Tak Perawan, Kemenpora Siap Bertindak
-
Atlet Senam SEA Games 2019 Diusir karena Tak Perawan, Ibu Ngadu ke Jokowi
-
Gagal Ikut SEA Games, Pelatih Tuduh Shalfa Avrila Sering Keluar Malam
-
Atlet Senam Jatim Batal ke SEA Games 2019 karena Tak Perawan?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025