Suara.com - Cabang olahraga pencak silat melalui Puspa Arum Sari akhirnya sukses menyumbang medali emas perdana bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2019, Selasa (3/12).
Puspa Arum meraih podium utama dari nomor seni tunggal putri. Ia menjadi yang terbaik setelah meraih total nilai 467 poin.
Pesilat 26 tahun itu mengalahkan wakil tuan rumah Filipina, Mary Francine Padios yang hanya mencatatkan 454 poin dan harus puas meraih medali perak.
Sementara medal perunggu direbut pesilat Brunei Darussalam, Anisah Najihah Abdullah dengan 451 poin, pada lomba yang berlangsung di Subic Bay Exhibit and Convention Center, Filipina.
Ini menjadi emas perdana dari kontingen pencak silat Indonesia di SEA Games 2019. Sebelumnya, cabor pencak silat baru mempersembahkan medali perunggu.
Medali perunggu sendiri diraih Dino Sulistianto yang turun di nomor seni tunggal putra pada, Senin (2/12/2019).
Raihan medali emas Puspa Arum membuat kontingen Indonesia untuk sementara telah mengumpulkan 10 medali emas, 12 perak, dan 13 perunggu.
Sebelumnya, delapan medali emas telah disumbangkan timnas polo air putra, duathlon (Jauhari Johan), menembak (Rio Danu Tjabu dan Tirano Baja), angakt besi (Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah), wushu (Edgar Xavier Marvelo, dan tim dulian putra).
Sementara satu medali emas lainnya berhasil diraih cabang olahraga menembak melalui Toyyiba Vidya Rafika Rahmatan.
Baca Juga: Kabar Duka Tak Halangi Edgar Marvelo Sumbang Emas SEA Games 2019
Toyyiba menjadi yang terbaik di nomor air rifle 10 m putri SEA Games 2019 setelah mencatatkan total skor 249,9 poin, mengalahkan dua penembak Singapura, Ho Xiu Yi dan Tan Adele Qian Xiu.
Berita Terkait
-
SEA Games 2019: Cedera, Gregoria Gagal Sumbang Poin Bagi Indonesia
-
Wushu Sumbang Emas Kedua di SEA Games 2019
-
SEA Games 2019: Edgar Marvelo Tambah Emas Indonesia dari Cabor Wushu
-
Patah Jari Kelingking, Tiara Tetap Mampu Sumbang Medali untuk Indonesia
-
Tuduh Atlet Senam Tak Perawan, DPRD Jatim Minta Sang Pelatih Dipecat
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar