Suara.com - Pasangan petenis Indonesia Beatrice Gumulya / Jessy Rompies berhasil menyumbangkan medali emas kedua dari tenis SEA Games 2019 usai menundukkan wakil Thailand Peangtarn Plipuech / Tamarine Tanasugarn di partai final ganda putri, Sabtu (7/12/2019).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Beatrice/Jessy menang dengan skor 6-3 dan 6-3 atas lawannya.
"Kami senang sekali bisa mendapatkan emas. Ini menjadi medali emas pertama bagi kami berdua di SEA Games. Kami sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Jessy seperti dilansir Antara.
Sementara Beatrice menyebut bahwa mereka memang menargetkan medali emas sejak awal. Itu yang membuat dia dan Jessy sangat puas dengan pencapaian tersebut.
"Kami menargetkan emas dan bisa memberikannya. Senang sekali rasanya. Kami puas," tutur Beatrice.
Emas dari ganda putri menjadi yang kedua untuk Indonesia di cabang olahraga tenis setelah pada Jumat (6/12) Aldila Sutjiadi menjadi yang terbaik di nomor tunggal putri.
Selain itu, prestasi Beatrice dan Jessy sekaligus mengakhiri puasa emas 14 tahun Indonesia dari tenis ganda putri SEA Games. Medali emas sebelumnya diraih ganda putri Wynne Prakusya dan Romana Tedjakusuma di SEA Games 2005.
Beatrice dan Jessy juga mencatatkan pencapaian individu pertama kali meraih medali emas selama mengikuti SEA Games. Sebelumnya, mereka tidak pernah menjadi yang terbaik di semua nomor tenis yang diikuti di Pesta Olahraga Asia Tenggara.
Indonesia masih berpotensi mendapatkan satu medali emas lagi dari tenis melalui ganda campuran Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat yang akan bertarung melawan pasangan Thailand Tamarine Tanasugarn/Sanchai Ratiwatana di partai final pada Sabtu (7/12) mulai pukul 14.00 waktu setempat.
Baca Juga: SEA Games 2019: Indonesia Berpeluang Dulang 8 Emas di Hari Ketujuh
Berita Terkait
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar