Suara.com - Sudah tiga turnamen diikuti Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sepanjang 2020. Hasilnya tak bisa dibilang buruk-buruk amat meski kurang maksimal.
Pasangan ganda campuran Indonesia itu tercatat telah mengikuti Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan Thailand Masters.
Tak ada gelar juara yang diraih dari tiga turnamen tersebut.
Capaian terbaik Hafiz/Gloria hanyalah menjadi runner-up di Thailand Masters.
Mereka secara mengejutkan kalah dari wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.
Kondisi performa yang masih naik turun membuat keikutsertaan Hafiz/Gloria di Olimpiade 2020 mulai diragukan.
Pasalnya, mereka punya misi berat untuk seminimal mungkin bertahan di peringkat delapan klasemen kualifikasi atau biasa disebut Race to Tokyo.
Saat ini, Hafiz/Gloria masih tertahan di peringkat sembilan Race to Tokyo.
Mereka tertinggal empat strip dari Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang untuk sementara berada di zona kelolosan.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Sebut Kemenangan Rossi dan Marquez Sudah Diatur
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti pun angkat bicara terkait kondisi tersebut.
Legenda bulutangkis Indonesia itu memberi peringatan kepada Hafiz/Gloria agar tampil konsisten apabila masih ingin menjaga asa tampil di Olimpiade 2020.
"Mudah-mudahan dari hasil final (Thailand Masters 2020) kemarin, mereka bisa tampil lebih baik lagi. Kalau di Indonesia Masters kan mereka cuma sampai babak pertama," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Selasa (28/1/2020).
"Kalau kali ini paling tidak mereka sudah bisa masuk final. Jadi mereka harus bisa mempertahankan (penampilan), paling tidak untuk bisa lolos ke Olimpiade 2020," tambahnya.
Pada Olimpiade 2020, setiap negara hanya maksimal mengirimkan dua wakil di tiap sektor.
Khusus sektor ganda, dua wakil yang berhak lolos harus berada di peringkat Top 8 Race to Tokyo saat periode kualifikasi Olimpiade 2020 berakhir pada 26 April 2020 mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Evaluasi Thailand Masters 2020: Gloria Diminta Main Lebih Galak
-
Terima Kekalahan di Thailand Masters 2020, Hafiz / Gloria Bergegas Evaluasi
-
Penyebaran Virus Corona Ancam Kejuaraan BATC 2020, Begini Sikap PBSI
-
Dampak Virus Corona, PBSI Batal Kirim Pemain ke China Masters 2020
-
Gagal Juara Thailand Masters 2020, Hafiz / Gloria Klaim Telat Panas
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas