Suara.com - Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di awal tahun 2020 mendapat sorotan dari Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto.
Nova kurang puas dengan performa pasangan ganda campuran peringkat lima dunia tersebut.
Menurut Nova, masalah yang ditunjukan Praveen/Melati masih tak berubah.
Keduanya kerap tampil beringas di beberapa turnamen, namun seketika terlihat lemas di turnamen lainnya.
Sebagai gambaran, Praveen/Melati tak sekalipun mampu menembus minimal babak semifinal di dua turnamen awal tahun yang mereka ikuti.
Di Malaysia Masters 2020 keduanya terhenti di babak pertama oleh pasangan muda Malaysia, Man Wei Chong/Tan Peraly.
Sementara di Indonesia Masters 2020, Praveen/Melati terhenti di perempat final usai takluk dari Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis).
Dua turnamen itu disebut Nova menjadi gambaran utuh betapa anomalinya penampilan Praveen/Melati.
Di lain sisi mereka sanggup mengalahkan ganda putra terbaik dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, namun juga kerap kalah dari wakil-wakil non-unggulan.
Baca Juga: Bertolak ke Filipina, Kevin Sanjaya Cs Antisipasi Penularan Virus Corona
"Sekarang kita bisa lihat Praveen/Melati itu bisa mengalahkan siapa saja, tapi mereka juga bisa kalah dengan siapa saja," kata Nova Widianto di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Contohnya sudah banyak, mereka bisa kalahkan Zheng/Huang dan Wang (Yi Lyu)/Huang (Dong Ping), tapi bisa kalah sama Prancis, dan pasangan muda Malaysia. Hal itu karena mereka tak siap," tambahnya.
Nova mengaku sudah sering kali mengingatkan Praveen/Melati untuk berusaha lebih dalam menjaga fokus.
Sebagai atlet profesional, keduanya disebut tak boleh terpengaruh oleh suasana hati atau mood yang kerap berubah-ubah.
"Itu penyakit lama mereka. Jadi mau tak mau mereka sendiri yang harus maksa. Sebelumnya mereka itu kalau mood-nya tidak enak sedikit, tak mau maksa," beber Nova.
"Jadi semua balik lagi ke faktor latihan. Kami tekankan ke mereka agar di latihan itu mau memaksa, agar saat pertandingan hal itu terbawa," tambahnya.
Praveen/Melati dan wakil-wakil ganda campuran PBSI lainnya kini tengah bersiap untuk mengikuti turnamen bulutangkis seri Eropa, antara lain Barcelona Spain Masters, German Open, dan All England.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang