Suara.com - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Tati Sumirah, salah satu pahlawan kemenangan Tim Indonesia saat merebut gelar perdana Piala Uber di tahun 1975, tutup usia pada Kamis (13/2/2020) pukul 22.30 WIB.
Tati Sumirah yang semasa aktif bermain fasih mengisi sektor tunggal putri dan ganda putri, berpulang pada usia 68 tahun akibat komplikasi gula darah dan penyakit paru-paru.
Imelda Wigoena, salah satu atlet putri yang turut mengantarkan Indonesia merebut Piala Uber 1975, turut berduka atas kepergian sahabatnya itu.
Menurutnya, bulutangkis Indonesia telah kehilangan salah satu sosok pahlawan.
"Ya kita semua merasa kehilangan ya. Karena kalau menengok Piala Uber 1975, Tati itu bisa dibilang salah satu pemain yang membuka peluang bagi Tim Indonesia untuk bisa juara," ujar Imelda saat dihubungi Suara.com, Jumat (14/2/2020).
Mundur ke momen bersejarah 45 tahun silam, Imelda yang merupakan partner dari Theresia Widiastuti, menyebut peran krusial Tati Sumirah tak hanya terjadi di partai final menghadapi Jepang.
Namun, pada babak semifinal menghadapi Inggris, peran Tati Sumirah di sektor tunggal disebut Imelda amat luar biasa.
Tati, kata Imelda, sukses membuka jalan kemenangan setelah Indonesia tertinggal 0-2 lebih dulu.
Ia menundukkan Margareth Beck yang di masa itu merupakan tunggal putri top dengan raihan dua gelar All England (1973-1974).
Baca Juga: Rian Ardianto Ultah, Ekspresi Kevin Sanjaya Jadi Sorotan Warganet
"Yang paling top itu di tahun 1975. paling hebat di semifinal, bisa kalahkan Margaret Beck, yang saat itu bisa kita anggap Tati hanya punya peluang kecil untuk menang," kenang Imelda.
Setelah kemenangan 5-2 atas Inggris di semifinal, lanjutan kisah Indonesia di Piala Uber 1975 adalah sejarah.
Tim Merah Putih menundukkan Jepang di final dengan skor 5-2, dengan Tati Sumirah menjadi penyumbang poin kemenangan.
Tati Sumirah sukses memberikan angka tambahan bagi Indonesia setelah menundukan wakil Jepang, Atsuko Tokuda, 11-5, 11-2 di Istora Senayan, Jakarta.
Rencananya almarhumah legenda bulutangkis Indonesia Tati Sumirah akan dimakamkan setelah salat Jumat di TPU Kemiri Utan Kayu, Rawamangun.
Berita Terkait
-
Perempat Final BATC 2020: Susunan Pemain Tim Putri Indonesia vs Jepang
-
Tati Sumirah, Pahlawan Indonesia di Piala Uber 1975 Berpulang
-
Soal Kans Tim Putri Indonesia di BATC 2020, Susy: Kami Punya Kesempatan
-
Evaluasi Tim Putra Indonesia, Susy: Sebetulnya Bisa Menang 5-0, Tapi...
-
Target PBSI di Olimpiade 2020, Minimal Ulangi Pencapaian di Rio de Janeiro
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera