Suara.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi menunda ajang German Open 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 3-8 Maret mendatang. Keputusan itu sebagai antisipasi wabah Covid-19 atau virus corona.
Kota Mülheim, disebut BWF telah mengambil keputusan pada Rabu (26/2/2020). Mereka membatasi akses diberbagai tempat sebagai respon dari mewabahnya virus mematikan itu.
"Setelah mendapat saran medis dari departemen kesehatan masyarakat Mülheim dan proses pertimbangan, kami (Kota Mülheim) membatalkan acara pada waktu yang dijadwalkan," tulis perwakilan kota Mülheim, dilansir Suara.com dari laman resmi BWF, Kamis (27/2/2020).
BWF bersama Asosiasi Bulu Tangkis Jerman (GBA) telah menerima keputusan tersebut. Induk tertinggi bulu tangkis dunia itu ingin memperioritaskan kesejatan pemain, ofisial, dan penggemar.
"BWF terus memantau semua kabar terbaru terkait Covid-19, tanpa mengubah niat untuk tetap menggelar turnamen BWF World Tour lainnya yang telah disetujui," tulis BWF.
German Open 2020 masuk dalam rangkaian BWF World Tour dengan level Super 300. Turnamen yang biasa digelar di Innogy Sporthalle itu turut masuk ke dalam ajang kualifikasi Olimpiade 2020.
Para pebulutangkis Indonesia sendiri direncanakan turut ambil bagian dalam turnamen ini. Beberapa diantaranya adalah pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit