Suara.com - Federasi Tenis Internasional (ITF) menjamin babak play-off World Group II Piala Davis 2020 antara Indonesia menghadapi Kenya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, tak akan mengalami penundaan.
Menurut ITF Supervisor, Martin Oosthuysen, pihaknya telah memiliki prosedur keselamatan bagi atlet, ofisial, serta para penonton yang bakal hadir pada turnamen yang berlangsung 6-7 Maret mendatang itu.
Kekhawatiran terkait bakal ditundanya laga Indonesia vs Kenya muncul setelah wabah virus Corona telah positif memasuki wilayah Indonesia.
Kasus pertama terkait infeksi virus yang juga dikenal dengan nama Covid-19 itu terjadi di Depok, Jawa Barat. Kabar tersebut bahkan diumumkan langsung Presiden Joko Widodo pada, Senin (2/3/2020).
"ITF sangat serius dalam memperhatikan kesehatan dan kemananan para pemain dan ofisial. Maka dari itu kami memiliki aturan yang baik untuk diterapkan," ujar Martin di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
"Kami juga memiliki guidelines (petunjuk) di mana kami berkomitmen untuk menerapkannya untuk keselamatan pemain dan oofisial yang datang dan juga pihak pihak lainnya."
"Saat ini, kami sadar dengan situasinya tapi kita semua tidak perlu panik dan semua yang terlibat di turnamen ini aman dan dalam kondisi sehat," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Kompetisi PP Pelti, Susan Soebekti mengatakan, pihaknya telah mendapat arahan langsung dari ITF untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Pada hari H pertandingan, pihak panitia disebut Susan akan menyediakan antiseptik diberbagai tempat dengan harapan bisa mencegah penularan virus Corona.
Baca Juga: Kejar Poin Olimpiade, Hafiz / Gloria Target Semifinal di All England 2020
"Dua minggu yang lalu kami juga menggelar turnamen Piala Davis dan Piala Fed junior. ITF sebagai penyelenggara telah mengirimkan arahannya kepada kami. Kami menaruh hand sanitizer di lapangan dan di beberapa tempat lainnya," jelas Susan.
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Tim Piala Davis Indonesia Panggil Christopher Rungkat
-
Piala Davis 2020: Diambang Degradasi, Indonesia Wajib Menang Atas Kenya
-
MotoGP Qatar Batal, Pramac Racing Tunda Peluncuran Motor Musim 2020
-
Jika Olimpiade 2020 Batal Gara-Gara Corona, Jepang Rugi Gila-gilaan
-
Karena Tafsir Ini Jepang Dibolehkan Tunda Olimpiade 2020 hingga Akhir Tahun
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final