Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak mematok target muluk di All England 2020. Indonesia diharapkan bisa meraih satu gelar juara alias mempertahankan prestasi tahun lalu.
Pada edisi 2019, Indonesia sukses meraih satu gelar juara melalui pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. The Daddies--julukan Hendra/Ahsan--keluar sebagai juara usai menundukan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
"Untuk target dari PBSI kami berharap bahwa minimal bisa mempertahankan gelar, tapi harapannya bisa melebihi tahun lalu," ujar Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti usai konferensi pers jelang All England 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
"Tahun lalu kan satu gelar, mudah-mudahan ada beberapa atlet yang bisa berprestasi lebih baik lagi di All England 2020. Saya harap dari semua sektor," tambahnya.
Kendati tak mematok target spesifik untuk sektor mana yang diharapkan mengemban tugas berat itu, Susy mengindikasikan ganda putra masih menjadi ujung tombak.
Di sisi lain, dia berharap sektor-sektor lainnya tetap bisa unjuk gigi. Tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran dinilai punya kans besar untuk turut menjadi kampiun.
Dari sektor tunggal putra, Indonesia memiliki Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Dari ganda putri ada Greysia Polii / Apriyani Rahayu.
Sementara dari sektor ganda campuran, Indonesia memiliki dua ujung tombak yakni Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja.
"Tanpa mengecilkan tunggal putri, empat sektor itu punya kans. Progres dari sektor-sektor itu juga sudah lumayan, kendati belum sekonsisten ganda putra," tandasnya.
Baca Juga: Piala Thomas 2020: Indonesia Waspadai Empat Negara Ini
All England 2020 akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris. Satu dari tiga turnamen BWF dengan level Super 1000 itu direncanakan bergulir pada 11-15 Maret mendatang.
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur