Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PABBSI, Alamsyah Wijaya mengatakan, keputusan pencoretan Deni dari Pelatnas angkat besi sudah final.
Deni dicoret lantaran dinilai indisipliner. Keputusan besar itu dibuat tiga bulan jelang penutupan kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.
PABBSI, kata Alamsyah, sudah legowo apabila gagal meloloskan wakil di kelas 67kg.
Di luar kasus indisipliner, Deni punya potensi lolos ke Olimpiade 2020. Ia kini menduduki peringkat 13.
Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) hanya memberikan tiket lolos kepada lifter yang menempati Top 8 kualifikasi Olimpiade 2020.
Namun dalam peraturannya, setiap negara hanya boleh meloloskan satu lifter disetiap kelas, membuat peluang Deni cukup besar ke Tokyo nanti.
12 lifter yang berada di atas Deni tercatat banyak yang memiliki kewarganegaraan sama. China memiliki empat lifter, Uzbekistan dan Colombia masing-masing dua.
"Deni memang punya peluang lolos, tapi kalau kami punya atlet dengan attitude seperti itu bagaimana?" ujar Alamsyah saat dihubungi Suara.com, Jumat (6/3/2020).
"Kami harus punya pilihan. Ketegasan. Saya pikir kalau masalah ini tak bisa ditoleransi lagi ya kami harus ambil keputusan yang tegas," tambahnya.
Baca Juga: Hendra Setiawan Tak Menyangka Bisa Kembali Lolos Olimpiade
Kendati tak menampik peluang meloloskan lifter di kelas 67kg menjadi berat akibat pencoretan Deni, PABBSI disebut Alamsyah masih pede menambah kuota lolos dari kelas lain.
"Pengganti Deni ke Olimpiade untuk saat ini tidak ada. Tapi bicara pengganti dari para junior untuk Olimpiade 2024 itu banyak," beber Alamsyah.
"Dengan tak adanya Deni, kami masih ada peluang meloloskan atlet dari kelas lain. Sekarang babak penyisihan kan mundur dari April ke Mei," lanjutnya.
Demi membuka peluang meloloskan lifter untuk menemani Eko Yuli Irawan (61kg) dan Windy Cantika Aisyah (49kg) yang sudah lebih dulu lolos, PABBSI akan mengirim sembilan atlet ke Kejuaraan Asia Junior 2020, Mei mendatang.
"Masih ada sembilan atlet yang akan kita turunkan di bulan Mei. Kendati itu masih belum dipastikan lantaran adanya wabah virus Corona ini," tandas Alamsyah.
Berita Terkait
-
Hendra Setiawan Tak Menyangka Bisa Kembali Lolos Olimpiade
-
Indisipliner, PABBSI Pulangkan Deni dari Pelatnas Olimpiade 2020
-
Top 5 Olahraga: Garcia Bisa KO Pacquiao, Fajar/Rian Legowo Tak ke Olimpiade
-
Jepang Keukeuh Selenggarakan Olimpiade 2020 Sesuai Jadwal
-
Kejar Poin Olimpiade, Hafiz / Gloria Target Semifinal di All England 2020
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia