Suara.com - Pebalap tim Ducati Andrea Dovizioso mengaku lebih mengerti soal hidup setelah MotoGP 2020 ditunda sementara akibat wabah virus Corona.
Andrea Dovizioso dan pebalap MotoGP lain saat ini tengah 'nganggur' dan menunggu kapan ajang balap motor paling bergengsi sejagat itu bisa kembali bergulir.
Selama MotoGP 2020 ditunda, Andrea Dovizioso seperti kebanyakan orang, hanya menghabiskan waktu di rumah.
Bahkan, di awal-awal karantina mandiri, dia harus terpisah dari anak dan istrinya.
"Di awal karantina, saya tak menghabiskan waktu dengan putri saya. Dia bersama ibunya. Jadi saya belum melihat dia selama dua minggu," ujar Andrea Dovizioso dilansir Suara.com dari GPOne, Rabu (25/3/2020).
"Dua pekan ini membuat saya mengerti akan banyak hal tentang hidup. Sangat menyenangkan punya kehidupan yang hingar-bingar, tapi kadang itu cukup berlebihan dan Anda berisiko kehilangan beberapa aspek penting."
"Jika penundaan ini tak berlangsung lama, maka itu akan mengarah pada hal-hal positif. Tapi sayangnya banyak orang yang harus membayar mahal akibat penundaan ini," tandasnya.
Wabah virus Corona membuat pebalap MotoGP tak sempat menjajal persaingan di musim 2020. Seri perdana Qatar yang harusnya berlangsung 8 Maret lalu telah dibatalkan.
Baca Juga: Viral Foto Eks Juara Tinju Tewas Saat Kerusuhan Penjara, Begini Faktanya
Berita Terkait
-
Dokter MotoGP Sebut Wabah Corona Layaknya Perang Dunia III
-
Bos LCR MotoGP: Dokter Minta Izin Biarkan Ayah Saya Meninggal karena Corona
-
'Curhat' Melati Diisolasi Mandiri, Nenek Pebalap MotoGP Wafat Akibat Corona
-
Dalam 4 Hari, Rider MotoGP Ini Kehilangan Kakek-Nenek, 1 Positif Corona
-
Lorenzo Kembali ke Lintasan MotoGP, Marquez: Dia Takut Honda, Bukan Balapan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali