Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo tengah menjalani masa social distancing di negara asalnya, Prancis. Ini dikarenakan dampak pandemi virus Corona.
Selama masa social distancing, Fabio Quartararo mengaku tetap menjalani program latihan yang disusun tim.
Di samping itu, dia kerap menghabiskan waktu dengan bermain Playstation (PS). Game yang disenangi Rookie of the Year MotoGP 2019 tak lain adalah game MotoGP.
Kendati senang bermain game PS MotoGP, Fabio Quartararo menyebut sensasi balapan virtual tak sebanding dengan balapan sungguhan.
"Saya cukup cepat saat bermain di PS. Tapi kalau lihat dari peringkat, saya lebih cepat saat balapan di dunia nyata," ujar Quartararo dilansir Suara.com dari GPOne, Kamis (26/3/2020).
"Selalu mengasyikan bermain game MotoGP. Saya merasa beruntung memiliki permainan itu di rumah, saat masa-masa sulit seperti ini," tambahnya.
Fabio Quartararo bersama para pebalap MotoGP lainnya masih menunggu kapan balapan MotoGP 2020 bisa kembali bergulir.
MotoGP 2020, khususnya untuk kelas premier, belum sekalipun bergulir lantaran penyebaran wabah virus Corona.
Dorna merencanakan seri perdana kelas MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 3 Mei mendatang.
Baca Juga: Terjebak Lockdown di Italia, Valentino Rossi: Seperti Medan Perang
Namun, wacana itu masih bisa berubah apabila pandemi virus yang juga dikenal dengan nama Covid-19 itu belum juga mereda.
Tag
Berita Terkait
-
MotoGP Gelar Balapan Virtual, Valentino Rossi Absen
-
Dokter MotoGP Sebut Wabah Corona Layaknya Perang Dunia III
-
Bos LCR MotoGP: Dokter Minta Izin Biarkan Ayah Saya Meninggal karena Corona
-
Dalam 4 Hari, Rider MotoGP Ini Kehilangan Kakek-Nenek, 1 Positif Corona
-
Lorenzo Kembali ke Lintasan MotoGP, Marquez: Dia Takut Honda, Bukan Balapan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen