Suara.com - Karantina mandiri yang dijalani sejak 15 Maret lalu tentu menimbulkan rasa jenuh bagi atlet Pelatnas PBSI.
Untuk mengusir bosan, Fajar Alfian dan kawan-kawan 'banting setir' jadi pesepakbola.
Menurut Fajar, atlet-atlet yang masih berada di asrama PBSI kini punya kegiatan baru. Mereka bermain sepakbola hampir setiap sore.
Selain menganggap sebagai bentuk latihan fisik, Fajar menjelaskan jika sepakbola juga dijadikan media pengusir jenuh saat menjalani karantina.
"Iya, kadang-kadang kami main sepakbola. Itu kan capek juga, jadi seperti latihan fisik," ujar Fajar Alfian saat dihubungi Suara.com, Senin (14/3/2020).
"Kalau kami memandangnya itu bisa sebagai latihan sprint dan menghilangkan kejenuhan. Sambil senang-senang," tambahnya.
Uniknya, bukan hanya atlet pria saja yang kerap menghabiskan sore dengan bermain sepakbola.
Atlet bulutangkis spesialis ganda putri, Apriyani Rahayu turut meramaikan kegiatan tersebut.
Aksi Apriyani adu hebat bermain sepakbola diabadikan oleh sang partner, Greysia Polii.
Baca Juga: Kisah Tragis Legenda Tinju Dunia, Tewas Sehari Sebelum Ultah ke-46
Foto tersebut dia unggah melalui Instagram pribadinya @greyspolii.
"Kami mulai dikarantina sepulang All England, sehabis itu tak pernah keluar. Jadi main bola ini buat have fun saja," tandas Fajar.
Berita Terkait
-
Puji Rian Ardianto, Herry: Contoh Atlet Mandiri, Luar Biasa Jombang!
-
Turun Dari KM Kelud, 44 Penumpang dan Dua Balita Dikarantina di Karimun
-
Bintang Bulutangkis Jepang Ingin Saksikan Kiprah Zohri Cs di Olimpiade 2020
-
Sambut Ramadan, Fajar Alfian Cemas Tak Bisa Lebaran di Rumah
-
Kisah Eks Pelatih Pelatnas PBSI Antar Tunggal India ke Ranking 1 Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final