Suara.com - Kapal Motor (KM) Kelud menurunkan 44 penumpang di Tanjungbalai Karimun di Kepulauan Riau pada Minggu (12/4/2020) malam. Puluhan orang tersebut langsung diarahkan untuk menjalani karantina di SMP Negeri 2 Tebing, Karimun.
Dari informasi yang diperoleh Batamnews.co.id-jaringan Suara.com, ada 42 penumpang dewasa yang terdiri dari 29 laki-laki dan 13 orang wanita. Sementara, dua penumpang lain diketahui masih berusia balita.
Untuk diketahui, KM Kelud berstatus siaga satu, lantaran sebelum ke Karimun, diketahui sebanyak 40-an orang kru kapal tersebut reaktif Covid-19.
Sebelumnya, puluhan kru kapal tersebut dikabarkan telah dibawa ke pusat karantina atau tempat isolasi yang berada di Pulau Galang, Batam.
Setelah menurunkan penumpang yang diketahui warga Karimun, kapal kemudian melanjutkan pelayaran ke Belawan, Sumut dengan membawa sebanyak 36 orang.
"Nanti langsung berangkat ke Belawan setelah turunkan penumpang yang warga Karimun," ujar seorang petugas pelabuhan, Minggu (12/4/2020).
Sebelumnya, kapal tersebut berangkat dari Jakarta membawa 111 orang penumpang. Sebelumnya, 31 orang penumpang telah terlebih dahulu diturunkan di Pelabuhan Batuampar, Batam.
Sementara, untuk proses turunnya 44 penumpang Kelud tersebut dikawal ketat oleh petugas dari TNI-Polri, yang juga dibantu oleh Karang Taruna.
Hingga pukul 23.30 WIB, proses penurunan penumpang masih berlangsung. Petugas kesehatan melakukan penyemprotan dan cek suhu tubuh penumpang.
Baca Juga: Sebanyak 2.082 Orang di Jakarta Positif Corona, 195 di Antaranya Meninggal
Berita Terkait
-
Napi Pemerkosaan hingga Penipuan, 58 Tahanan di Karimun Bebas karena Corona
-
Ortu Tak Ada Gejala Kena Corona, Balita 2 Tahun di Karimun Jadi PDP
-
Renovasi Ruangan RSUD Batam Belum Kelar, Walkot: Tukangnya Takut Corona
-
Libur Corona Nyambi Jadi Mucikari, Siswi SMP di Batam Jualan PSK Online
-
Tak Cuma Masker, Cairan Pembersih Kini Jadi Barang Langka di Karimun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba