Suara.com - Pemain NSH Jakarta, Widyanta Putra Teja, memahami klubnya terkendala secara keuangan akibat dampak dari pandemi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Mantan pemain Stapac Jakarta itu mengaku pasrah apabila manajemen NSH Jakarta pada akhirnya mengambil opsi pemotongan gaji pemain untuk menyelamatkan keuangan klub.
“Kalaupun ada penyesuaian gaji, saya harus terima. Seperti yang saya bilang diawal, semua terkena dampak dari virus Corona ini,” ujar Widy, sapaan akrab Widyanta dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (19/4/2020).
NSH Jakarta dan klub peserta Indonesian Basketball League (IBL) lainnya amat terdampak secara finansial akibat pandemi Covid-19.
Wabah virus Corona memaksa manajemen IBL, menghentkan sementara kompetisi musim 2020, hingga waktu yang belum ditentukan.
Kondisi itu membuat sebagian besar klub tak mendapatkan uang dari sponsor. Pihak sponsor menahan pembayaran lantaran belum ada kepastian terkait kelangsungan liga.
IBL 2020 sendiri diharapkan bisa kembali bergulir pada September 2020. Namun, keberlangsungan liga amat bergantung dengan situasi wabah virus Corona di Tanah Air.
Menurut Widy, kondisi yang ada saat ini memang tidak dapat terhindarkan. Dia berharap keputusan yang diambil manajemen NSH Jakarta adalah langkah terbaik.
“Menurut saya, pertama semua pihak terdampak akan pandemi virus Corona ini. Kami tidak bisa tak setuju tentang hal itu” ujar Widy.
Baca Juga: Pemain NSH Jakarta Terancam Pemotongan Gaji 50 Persen karena Corona
“Kedua, ada atau tidak penyesuaian gaji, itu tergantung dari manajemen. Kami tidak tahu kesulitannya seperti apa, tapi saya percaya, mereka melakukan yang terbaik,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemain NSH Jakarta Terancam Pemotongan Gaji 50 Persen karena Corona
-
Sekeluarga di Sawah Besar Terjangkit Corona, Bagaimana Awal Penularannya?
-
Sembuh dari Corona, Ibu di Sawah Besar Belum Bisa Peluk 3 Anaknya
-
Cara Unik Bupati Boltim Sosialisasi Bahaya Covid-19 ke Warga
-
Dibutuhkan Saat Corona, Obat dan Bahan Baku Alkes Indonesia 90 Persen Impor
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia