Suara.com - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) akan membatasi kapasitas pengunjung dalam ring road Stadion Utama GBK menjadi hanya seribu orang per jam, mulai Jumat (19/6/2020).
Direktur Utama PPKGBK, Winarto, menjelaskan aturan itu dibuat guna menghindari penumpukan pengunjung yang berisiko meningkatkan penyebaran virus Corona Covid-19.
Angka maksimal seribu orang per jam didapatkan PPKGBK setelah mengukur luas keseluruhann ring road SUGBK dibagi dengan jarak penerapan social distancing satu meter.
"Kejadian akhir pekan kemarin itu paling ramai titik puncaknya (ring road SUGBK) dihadiri 3.500 orang. Itu sangat mengkhawatirkan," kata Winarto di ruang konferensi pers SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2020).
Kebijakan seribu orang perjam akan menggunakan skema buka tutup. Para petugas PPKGBK yang dibantu TNI dan Polri akan menentukan kapan kloter satu dari 1.000 orang itu harus bergantian mengakses ring road SUGBK.
Agar pelaksanaannya bisa berjalan tertib, PPKGBK telah menentukan jam-jam buka tutup tersebut. Akses ring road yang dibuka juga hanya akan menggunakan satu pintu yakni pintu A.
PPKGBK akan mulai menerapkan peraturan itu setiap akhir pekan (Jumat-Minggu). Penerapan pertama bakal dilakukan Jumat, 19 Juni 2020, hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Ini saya yakin belum jadi keputusan paling baik. Tapi paling tidak kami mengupayakan dan sebagaimana kita ikuti aturan-aturan yang menyangkut Covid-19 ini. Tak tertutup kemungkinan peraturan kami ubah lagi apabila bisa lebih baik," tutup Winarto.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Anak-anak Dilarang Masuk Kompleks GBK
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025
-
Wamenpora Apresiasi Ajang Lari Nasional Upaya Bangun Budaya Olahraga Sejak Dini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh