Suara.com - Para pakar kesehatan dirundung keraguan jika Olimpiade 2020 Tokyo, yang sudah ditangguhkan sampai tahun depan, bisa berlangsung sesuai jadwal pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.
Menyadur USA Today, para pakar tidak yakin multievent itu bisa terselenggara lantaran pandemi global COVID-19 hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
"Saya tidak berpikir (mengadakan) Olimpiade pada 2021 adalah tujuan yang realistis. Saya pikir para pakar kesehatan juga berpikir demikian," kata profesor penyakit menular di Universitas Kobe di Jepang, Kentaro Iwata, Rabu (22/7/2020).
Pandemi COVID-19 sendiri disebut telah mengubah berbagai macam kebiasaan umat manusia, termasuk juga akan mengubah kebiasaan orang menyaksikan olahraga di stadion ataupun venue lainnya.
Datang beramai-ramai ke stadion tanpa adanya physical distancing tentu bakal sangat bertentangan dengan protokol pencegahan pandemi.
Kekinian, pengembangan vaksin COVID-19 memang sudah masuk tahap uji coba manusia. Namun, tak ada yang menjamin vaksin bisa tersedia secara luas di musim panas tahun depan.
Para pakar tak menampik bahwa Olimpiade tetap bisa digelar dengan menggunakan protokol kesehatan yang ada. Namun, esensi sebagai multievent terakbar di dunia bakal terkikis dengan adanya modifikasi.
"Itu akan jauh dari apa yang IOC (Komite Olimpiade Internasional) sebut 'normal'," kata Ronald Waldman, seorang profesor kesehatan global di George Washington University, Amerika Serikat.
"Hal itu tak akan lagi dikenali. Saya tak yakin (Olimpiade Tokyo) bisa berlangsung (sesuai jadwal)," tambahnya.
Baca Juga: Pertama Kali Dipanggil Timnas Senior, Playmaker Bali United Semringah
IOC dan tuan rumah Jepang sebelumnya telah menegaskan komitmen agar Olimpiade Tokyo bisa dihelat sesuai jadwal tahun depan.
Bahkan Presiden IOC, Thomas Bach sempat menggambarkan Olimpiade Tokyo musim panas mendatang sebagai peluang besar pertama bagi dunia untuk merayakan berakhirnya pandemi.
Api Olimpiade disebutnya akan jadi 'cahaya di ujung terowongan yang gelap gulita' setelah pandemi melanda dunia.
"Dunia pasca-Corona yang rapuh membutuhkan kekuatan pemersatu dari Olimpiade," kata Bach baru-baru ini.
Berita Terkait
-
Dari Layar ke Podium, eSports Akhirnya Raih Pengakuan Olimpiade
-
Rusia Kecam IOC Terkait Usulan Larangan Partisipasi Atlet dalam Status Netral
-
Tegas, Wali Kota Paris Boikot Kehadiran Rusia di Olimpiade 2024
-
Pele Meninggal Dunia, IOC: Sepak Bola Telah Kehilangan Rajanya
-
Ada Richarlison, Ini 5 Jebolan Olimpiade Tokyo yang Bela Brasil di Piala Dunia 2022
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus