Suara.com - Valentino Rossi bertekad membalas kekecewaan yang dialaminya di sirkuit Jerez akhir pekan lalu. Ia gagal merampungkan seri pembuka MotoGP 2020 itu karena masalah teknis di motor Yamaha M1.
Akhir pekan esok, Jerez kembali menggelar balapan untuk kedua kalinya secara beruntun, kali ini bertajuk Grand Prix Andalusia. Rossi harus menemukan solusi untuk masalah daya cengkeram ban belakang motornya jika ia ingin meraup poin untuk tim Monster Energy Yamaha.
Merunut sejarah, jika ada pebalap yang paling paham dengan sirkuit Jerez, maka dia adalah Rossi, yang telah memenangi Grand Prix kelas premier di Jerez sebanyak tujuh kali (2001, 2002, 2003, 2005, 2007, 2009, dan 2016), paling banyak di antara pebalap lain yang ada di grid musim ini.
"GP Spanyol kemarin sulit bagiku. Aku sangat kewalahan di suhu yang panas karena degradasi ban, dan kemudian aku harus mengakhiri lomba, sayangnya," kata Rossi seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/7/2020).
Rossi mengawali seri pembuka itu dengan start dari P9 namun kehilangan posisinya setelah tikungan pertama. Tak mampu menandingi kecepatan rival-rivalnya, Rossi yang tertahan di P10 mengalami masalah teknis dan menepikan motornya ketika Grand Prix Spanyol itu menyisakan tujuh putaran.
"Di sisi lain, bagus kita bisa balapan lagi di Jerez akhir pekan ini, karena kami bisa mengambil data hari Minggu dan memanfaatkannya. Kami akan bekerja keras karena kami ingin kembali lebih kuat akhir pekan ini.
"Aku merasa baik dan aku siap untuk bertarung lagi," pungkas The Doctor.
Yamaha mengirimkan dua pebalapnya ke podium GP Spanyol akhir pekan lalu, lewat pebalap tim Petronas Yamaha Fabio Quartararo, yang merebut kemenangan perdananya di kelas premier, dan Maverick Vinales di posisi runner-up.
Balapan di tengah ancaman pandemi itu dirasa unik oleh direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli karena biasanya untuk bisa kembali ke sirkuit yang sama, setidaknya mereka harus menunggu satu tahun di musim selanjutnya.
Baca Juga: Bos Yamaha Selidiki Penyebab Performa Valentino Rossi Tak Optimal
"Tapi kali ini kami bisa menerapkan data yang didapat akhir pekan lalu secara langsung dan menggunakannya saat kami mempersiapkan diri untuk balapan Minggu nanti.
"Pekan lalu kami mengidentifikasi sejumlah area di mana kami harus memperbaiki diri," kata Meregalli.
Meregalli pun optimistis Vinales akan termotivasi lagi untuk seri kedua setelah mengantongi hasil yang memuaskan pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Targetkan Sabar/Reza Ulangi Prestasi di BWF World Tour Finals
-
Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di ASG 2025, Gondol 5 Emas & Ciptakan 3 Final 'Perang Saudara'!
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
BWF Umumkan Sejumlah Aturan Baru untuk Kompetisi Dunia dan Para-Bulu Tangkis
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
FIBA Resmi Ubah Sistem Ranking Dunia, Poin Kini Bersifat Akumulatif
-
Thailand Dilanda Banjir, 10 Cabor Ini Dipindah Lokasi ke Bangkok