Suara.com - Pertarungan sengit terjadi di babak perempatfinal PBSI Home Tournament sektor tunggal putri antara Gregoria Mariska Tunjung menghadapi Ruselli Hartawan, Kamis (23/7/2020).
Gregoria yang sempat kehilangan game pertama, pada akhirnya berhasil membalikan keadaan dan menang dengan skor 19-21, 21-13, 21-17.
Hasil itu membuat Gregoria berhak melaju ke semifinal, di mana ia akan menghadapi pemenang laga antara Saifi Rizka Nur Hidayah melawan Komang Ayu Cahya Dewi.
Gregoria sendiri mengaku sedikit tegang saat kehilangan game pertama. Ia masih terbayang kekalahan di laga terakhir babak penyisihan grup menghadapi Putri Kusuma Wardani pagi tadi.
"Di game pertama, jujur masih sedikit tegang. Apalagi dengan kekalahan tadi pagi, saya masih takut main lepas," ujar Gregoria dalam wawancara usai laga, Kamis (23/7/2020).
"Selepas interval ke atas, saya (sebenarnya) bisa kejar poin (Ruselli) sudah lumayan, sudah menemukan (bentuk) permainan," sambungnya.
Pada game penentuan, Gregoria sejatinya juga sempat tertinggal dari Ruselli. Namun, dirinya mampu bermain lebih tenang hingga sukses mengontrol pertandingan.
"Di game ketiga itu jujur (fisik) sudah lumayan habis, tapi saya lebih memaksa. Maksudnya jangan sering buang poin karena mencarinya itu susah," jelas Jorji --sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung.
"Kunci kemenangan saya di laga ini adalah sabar. Cici (Ruselli) juga tadi sering mati sendiri di saat mendapat bola-bola enak," celotehnya.
Baca Juga: Hadapi Komang di Perempat Final, Saifi: Harus Lebih Konsentrasi
Di babak semifinal, Gregoria masih menunggu lawan antara Saifi atau Komang. Jorji pun mengaku akan lebih siap agar tidak lagi kecolongan dari pemain muda.
"Pemain muda bermain lebih lepas, jadi saya harus lebih siap. Apalagi kalau sudah unggul dan main sudah enak, harus bisa jaga," tutur Gregoria.
"Karena kalau lengah, nanti kerugian untuk diri sendiri lebih banyak," tukas tunggal putri peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu.
Sementara itu, di laga perempatfinal lainnya, Asti Dwi Widyaningrum berhasil menang atas Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Asti lolos ke semifinal setelah menundukkan Ester dalam pertarungan tiga game nan sengit, dengan skor 17-21, 23-21, 21-9.
Berita Terkait
-
Runner Up Kumamoto Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Tetap Bersyukur
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Kumamoto Masters 2025: Jorji Melaju ke Semifinal, Tulang Punggung Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Indonesia Raih 5 Medali di World Boccia Cup 2025, Gischa Zayana Tampil Gemilang
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan