Suara.com - KTM kehilangan hak konsesi mereka di MotoGP setelah meraih kemenangan keduanya musim ini lewat Miguel Oliveira yang menjuarai Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).
Itu berarti KTM akan kehilangan hak mereka untuk melakukan tes secara tidak terbatas dan keempat pebalap MotoGP mereka tidak diperbolehkan menjalani tes kapan pun mereka mau, kecuali hanya di hari-hari tes ofisial.
Sementara itu, test rider Dani Pedrosa juga tidak diizinkan menjalani tes di sirkuit tuan rumah grand prix manapun musim depan, namun KTM dari sekarang diizinkan memilih hanya tiga sirkuit yang bakal digunakan oleh pebalap uji mereka.
Apa artinya kehilangan konsesi bagi KTM?
Konsesi diberikan kepada setiap pabrikan yang bergabung dengan MotoGP sejak 2013 dan untuk mereka yang belum pernah meraih kemenangan selama periode tersebut.
Tim pemegang konsesi memiliki kesempatan untuk melakukan tes di trek manapun yang mereka pilih, juga memiliki enam wildcard sepanjang musim.
Untuk menjaga konsesinya, pabrikan tidak boleh meraih skor lebih dari enam poin konsesi selama periode dua tahun. Jika batas itu tidak dilewati dalam dua tahun maka poin mereka akan kembali nol.
Perhitungan poinnya adalah: tiga poin untuk satu kemenangan, dua untuk finis runner-up dan satu untuk finis peringkat ketiga.
Saat enam poin diraih, maka hak untuk melakukan tes secara tak terbatas secara otomatis dihapuskan.
Baca Juga: Ringsek Usai Tabrakan, Motor Vinales Malah Bikin Warganet Ngiler, Kok Bisa?
KTM musim ini telah meraih kemenangan perdana mereka lewat penampilan gemilang rookie KTM Factory Racing Brad Binder di Brno, Republik Ceko pada 9 Agustus dan tiga pekan kemudian Oliveira menjadi pebalap Portugal pertama yang memenangi grand prix kelas premier sekaligus mempersembahkan kemenangan pertama bagi tim KTM Tech 3 sedangkan Pol Espargaro mempersembahkan hadiah tambahan untuk KTM ketika finis peringkat tiga.
Melebihi poin konsensi, oleh karena itu, alokasi mesin untuk KTM juga akan dikurangi dari sembilan menjadi tujuh untuk musim 2021. Selain itu, mereka juga hanya akan diberikan tiga slot wildcard saja.
Namun sepertinya KTM, yang debut di MotoGP pada 2017, tak peduli dengan itu karena mereka telah menunjukkan perkembangan pesat dan membuktikan dirinya sebagai penantang serius musim ini.
"Hanya satu hal yang berarti dan itu adalah melihat KTM oranye di parc ferme pada Minggu," kata Oliveira.
"Apapun keuntungan yang kami miliki di masa lalu mereka membuahkan hasil sekarang. Jadi aku kira ini saatnya untuk membandingkan kami dengan brand-brand terbaik di sini dan memiliki peraturan yang sama.
"Aku rasa KTM menunjukkan jika apapun yang mereka jalani mereka tidak akan kalah dan aku rasa apa yang telah mereka capai di MotoGP dalam waktu yang sangat singkat adalah hal yang luar biasa dan mereka harus bangga dengan itu," ujar Oliveira seperti dikutip Antara dari laman resmi MotoGP.
Berita Terkait
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Duo Marquez Rayakan Sukses MotoGP 2025 di Kampung Halaman, Disambut dengan Meriah
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas