Suara.com - Tampil ganas di seri-seri pembuka MotoGP, pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo justru mlempem di tiga balapan terakhir.
Walaupun pembalap Prancis tersebut masih duduk di peringkat pertama klasemen, namun keunggulan poin besar yang mulanya ia miliki kini menyusut menjadi 3 poin.
Hal itu mengundang kritik dari juara dunia 8 kali, Marc Marquez. Dilansir dari Visordown (25/8/2020), ia berujar bahwa usaha Quartararo belum cukup untuk membuat dirinya juara dunia.
"Setelah balapan di Jerez, saya mungkin saja mengatakan bahwa ia termasuk kandidat juara, namun di Brno dia terlalu kesulitan. Jika anda ingin menjadi juara, bolehlah untuk sekadar finis namun itu tak cukup," ungkap kakak dari Alex Marquez tersebut.
"Anda harus bisa selalu di barisan depan. Dia kesulitan saat sesi latihan dan tak konsisten seperti tahun lalu. Jika saya harus bertaruh, mungkin antara Fabio dan Dovi. Fabio punya kecepatan, Dovi punya pengalaman," imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa semua akan senang jika Andrea Dovizioso mampu keluar sebagai juara MotoGP 2020.
"Dia layak mendapatkannya, namun Fabio adalah talenta muda. Saya tak bisa menyingkirkan Vinales dari daftar namun anda tak bisa kehilangan banyak balapan jika anda ingin jadi juara," kata pembalap tim Repsol Honda yang absen beberapa pekan karena cedera tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025