Suara.com - Pemerintah terus menggelar pembahasan mengenai revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN). Hal itu dilakukan demi memperkuat pondasi pembinaan atlet.
Terbaru, Komisi X DPR RI kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja Revisi UU SKN secara daring, Senin (31/8/2020) kemarin.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf ini mengundang sejumlah pelaku olahraga seperti perwakilan atlet, guru olahraga, pakar sains olahraga, hingga pengurus olahraga yang dikelola swasta.
Salah satu fokus dalam RDPU itu adalah memperkuat peran pemerintah dan swasta dalam pembinaan olahraga nasional ke depan.
Dede Yusuf berharap dengan pembinaan yang tepat, akan lahir atlet-atlet berprestasi yang kelak mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
“Jadi, RDPU ini menjadi kesempatan sangat berharga bagi teman-teman di parlemen untuk mengetahui proses perekrutan dan pembinaan yang ada di tiap-tiap cabang olahraga," kata Dede Yusuf.
"Untuk itu, kami berharap teman-teman yang hadir dapat menguraikan seperti apa prosesnya sehingga bisa menghasilkan prestasi yang kita tahu sangat membanggakan bagi Indonesia,” tambahnya.
Sejumlah pelaku olahraga yang turut diundang dalam RDPU itu adalah PB Djarum, Liga Kompas Gramedia U-14, dan Pakar Kepelatihan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Tak ketinggalan juga ada Asosiasi Guru Pendidikan Jasmani, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar/Mahasiswa (PPLM) Provinsi Riau, dan Pakar Sport Science Universitas Negeri Semarang (UNESA).
Baca Juga: Menang Mudah, Fajar / Rian Gandakan Keunggulan Tim Rajawali
Salah satu narasumber yang menguraikan pendapatnya terkait wacana memperkuat pondasi pembinaan atlet adalah PB Djarum yang diwakili ketuanya langsung, Yoppy Rosimin.
Yoppy mengatakan, pondasi pembinaan yang dijalankan PB Djarum saat ini adalah lewat Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis. Lewat program itu, dia berharap pebulutangkis muda berbakat bisa ditemukan.
“Audisi Umum merupakan formula PB Djarum untuk mencari atlet berbakat di seluruh penjuru Indonesia. Dari data yang kami miliki, bisa dilihat bahwa peserta Audisi Umum berasal dari berbagai kota, bahkan kota-kota terpencil di Indonesia," kata Yoppy.
"Proses seleksi ini juga membantu orangtua yang memiliki kesulitan finansial untuk bisa mewujudkan mimpi anaknya sebagai atlet bulutangkis, karena proses Audisi Umum kami sebar di berbagai kota,” tambahnya.
PB Djarum, klub bulutangkis yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini diketahui menjadi salah satu penyumbang talenta bulutangkis di Tanah Air.
Saat ini, total terdapat 216 atlet yang menimba ilmu, di mana 39 atlet diantaranya sudah bergabung dengan Pelatnas PBSI yang siap meneruskan kejayaan bulutangkis Indonesia.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
2.188 Atlet Ikut Kejuaraan Atletik di Kudus, Jadi Wadah PB PASI Dorong Regenerasi
-
Anggota Komisi X DPR RI Dorong Penguatan Aturan Anti-Perundungan dalam RUU Sisdiknas
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Purnamasidi Dorong Resentralisasi Pendidikan untuk Samakan Mutu Nasional
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Selamat! Triathlon Indonesia Sabet 2 Medali Emas SEA Games 2025 Thailand
-
Rekomendasi 20 Brand Jaket Suporter, Dari Gaya Blokecore hingga Casual Eropa
-
Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Rp 1 Miliar, Perak dan Perunggu Berapa?
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
-
Dayung Raih 2 Emas dan 1 Perak di SEA Games 2025
-
Timnas Voli Indonesia Bidik Juara Grup B, Siap Lawan Siapa Pun di Semifinal SEA Games 2025
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
Apresiasi Pemain Junior di Timnas Voli Putri, Megawati Hangestri: Good Job buat Adik-adik
-
Cuma Latihan Sebulan, Megawati Hangestri Syukuri Perolehan Perunggu di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua Tinggalkan Vietnam