Suara.com - Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah membenarkan bahwa salah satu alasan pembatalan IBL 2020 adalah masalah izin keramaian.
Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dikatakan tidak memberikan izin keramaian bagi IBL. Kondisi itu serupa kompetisi sepakbola Liga 1 yang sudah lebih dulu dibatalkan.
"Betul [Pihak Kepolisian Republik Indonesia tak memberikan izin keramaian]," kata Junas Miradiarsyah saat dihubungi wartawan via aplikasi Zoom, Rabu (7/10/2020).
Kepastian itu membuat Junas mengungkapkan bahwa kompetisi bola basket kasta tertinggi di Tanah Air itu resmi berakhir, tanpa adanya kemungkinan untuk dilanjutkan akhir tahun nanti.
"Pembatalan itu artinya rencana kelanjutan ini kita stop. Kalau bahasanya kita tunda, terus terang kita tak berani berspekulasi dengan kondisi sekarang ini, apakah satu-dua bulan," kata Junas.
"Kalau bicara [ditunda] lebih dari 2 bulan artinya [nanti] sudah Desember. Desember sudah masuk untuk persiapan ke IBL 2021. Jadi tak mungkin kita melanjutkan IBL 2020 ini."
Pembatalan IBL 2020 yang terkesan mendadak turut mendapat respon dari salah satu tim peserta, HangTuah. Manajemen Hangtuah merasa heran dengan apa yang terjadi.
Menurut manajer HangTuah, Ferri Jufry, IBL sejatinya bisa berlanjut karena telah mendapat rekomendasi dari berbagai stakeholders mulai BNPB dan Kemenpora.
"Kami kecewa, bukan hanya HangTuah ya, tetapi juga IBL. Apalagi sudah ada rekomendasi BNPB, Kemenpora. Kami kecewanya kenapa tidak direstui dan tidak mendapat jawaban konkrit kenapa dibatalkan," ujar Ferri saat dihubungi terpisah.
Baca Juga: Dukung Pemerintah Basmi Pandemi, IBL 2020 Resmi Dibatalkan
"Kami dengar kan isu karena masalah pandemi meningkat. Kalau masalah pandemi, kami berpendapat itu wewenangnya BNPB. Kalau begitu, dari awal mereka tidak akan tanda tangan."
"Dari sisi mana keramaian. Kalau itu 'kan kami tidak ada penonton. Semua juga ada di satu hotel. Kan tidak ada celah, tidak ada penonton. Kan harusnya kemenkes dan BNPB, keramaiannya di mana?" tandasnya heran.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Barcelona Tolak Klub Basket Israel Pinjam Stadion
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Wajah Baru Maskot SEA Games 2025, The Sans Tampil dengan Sentuhan Nasionalisme Thailand
-
Sembilan Talenta Muda Lolos Audisi Umum PB Djarum 2025, Ini Daftar Lengkapnya
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Terungkap! Tak Hanya 10 Pesenam, Israel Juga Mau Kirim 15 Atlet Sambo ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
10 Atlet Israel Dikabarkan Akan Datang ke Jakarta, Klaim Telah Bayar Visa
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus