Suara.com - Nasib turnamen BWF World Tour Super 500, Indonesia Masters 2021 jadi tanda tanya setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memundurkan jadwal tiga tur Asia tahun ini.
Tiga tur Asia yakni Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals (WTF) 2020 akan berlangsung pada pertengahan Januari 2021, dari sebelumnya pada November 2020.
Kondisi itu membuat keberlangsungan Indonesia Masters, yang biasanya berlangsung di awal tahun, dipertanyakan.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pun memberikan bocoran terkait nasib turnamen bulutangkis terbesar kedua di Tanah Air itu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto mengatakan bahwa Indonesia Masters 2021 kemungkinan ditunda apabila merujuk aturan terbaru BWF.
BWF meminta negara-negara penyelenggara untuk menggelar minimal dua turnamen secara berturut-turut, demi meminimalisir mobilisasi atlet ke berbagai negara.
"Ada kebijakan BWF yang mengatakan satu negara minimal menggelar turnamen lebih dari satu secara beruntun," beber Achmad Budiharto Achmad Budiharto di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (13/10/2020).
"Ya jadi ada kemungkinan Indonesia Masters 2021 akan berlangsung dekat dengan Indonesia Open 2021. Jadi sekali datang ke satu negara, para atlet ikut dua turnamen sekaligus," tambahnya.
Sejauh ini, Budiharto belum mengetahui jadwal pasti Indonesia Masters 2021. Yang jelas, lanjutnya, PBSI telah membatalkan jadwal sewa venue Istora Senayan, Jakarta, untuk Januari 2021.
Baca Juga: PBSI Berencana Kirim Atlet ke Asia Open I dan Asia Open II
"Entah Indonesia Masters 2021 dahulu atau Indonesia Open dahulu itu belum kami putuskan. Semua sangat tergantung kebijakan BWF," kata Budiharto.
BWF untuk sementara telah mengumumkan jadwal Indonesia Open 2021. Turnamen bulutangkis terakbar di Indonesia itu direncanakan bergulir pada 8-13 Juni di Istora Senayan, Jakarta.
Berita Terkait
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals
-
Sempat Unggul Jauh, Sabar/Reza Kena Comeback Menyakitkan di BWF World Tour Finals 2025
-
Wapadai Kim Won-ho/Seo Seung-jae, Moh Reza Pahlevi Isfahani: Harus Siap Capek
-
Sabar Karyaman Gutama Ungkap Strategi Kalahkan Man Wei Chong/Kai Wun Tee
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan