Suara.com - Indonesia dipastikan bakal memiliki perwakilan tim di kejuaraan dunia MotoGP musim depan. Tim tersebut mengusung nama Mandalika Racing Team (MRT).
Tim ini didirikan sebagai bagian dari pembinaan para pembalap Indonesia agar bisa berprestasi di kancah internasional.
Pemerintah disebut terlibat dalam pembentukan tim ini. Namun tak cuma itu, banyak pihak lain yang akan terlibat, termasuk rekanan dari mancanegara.
Berikut adalah 5 fakta mengenai tim Mandalika Racing Team.
Ada campur tangan Kemenpora.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) merupakan dua dari sekian banyak partner yang digandeng oleh MRT.
Salah satu programnya adalah untuk melakukan pembinaan terhadap para pembalap mulai dari usia muda, dan juga mendukung mereka agar bisa masuk ke jenjang Internasional.
Berlaga di kelas menengah.
MRT datang sebagai salah satu tim kontestan yang berkompetisi di kelas menengah, Moto2. Bukan tim peramai yang hanya ikut 1-2 balapan, mereka akan berkompetisi selama semusim penuh.
Baca Juga: Beda Jauh, Begini Gaya Balapan Alex dan Marc Marquez di Mata Joan Mir
Siapa pembalapnya?
Untuk saat ini, MRT bakal menggandeng Dimas Ekky Pratama yang sempat ikut Moto2 selama semusim, tahun lalu bersama Idemitsu Honda Team Asia.
Pakai mesin motor pabrikan Inggris.
Seperti tim Moto2 lainnya, MRT bakal menunggangi motor bermesin Triumph dengan kapasitas 765 cc. Mesin tersebut sebasis dengan Triumph Street Triple yang bisa ditemui di pasaran.
Setidaknya motor tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 140 daya kuda dengan kecepatan maskimal lebih dari 300 km/jam. Namun belum jelas kontruktor sasis mana yang akan digandeng oleh tim tersebut.
Bikin 2021 makin semarak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi