Suara.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir cukup membuat publik terkesan. Bagaimana tidak, ia berhasil meraih puncak klasemen sementara MotoGP 2020.
Kesuksesan ini tak pelak dari kerja sama dengan rekan setimnya, Alex Rins.
"Saya tidak pernah menjadi pembalap kedua dan saya harus mengakui bahwa memulai di MotoGP bersama pembalap mapan seperti Rins itu sulit," ujar Joan Mir dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Ia pun curhat menjadi partner Alex Rins di tahun pertama merasa kesulitan. Ia sempat gagal menampilkan potensi maksimalnya.
Sebagai pengingat, pada klasemen akhir MotoGP 2019 Joan Mir hanya berada di peringkat 12 dengan 92 poin.
Terpaut sangat jauh dengan rekannya, Alex Rins yang mengakhiri musim 2019 dengan 205 poin dan bertengger di urutan keempat.
Di tahun berikutnya, justru Joan Mir malah membuat kejutan. Ia telah enam kali naik podium dan menempati puncak klasemen sementara, meski ia belum pernah memenangkan satupun balapan pada 11 seri yang telah digelar.
"Sekarang saya tahu potensi kami kami miliki, upaya kami membuahkan hasil dan kami memiliki kecepatan untuk mencapai hal-hal hebat," pungkasnya.
Balapan MotoGP tinggal menyisakan tiga seri lagi yang akan berlangsung di November 2020, yakni dua balapan di Valencia dan MotoGP Portugal sebagai penutup.
Baca Juga: Naik Motor Bebek Legendaris, Potret Lesti Kejora Bikin Warganet Terpesona
Joan Mir pun digadang-gadang bakal meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 ini.
Jika performa konsisten, bisa jadi ia berhasil merengkuh gelar juara dinia tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar