Suara.com - Pemerintah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat menyerahkan 16 unit mobil ambulans lengkap dengan beberapa peralatan medisnya untuk disiagakan di Puskesmas. Tujuannya adalah memaksimalkan penanganan pasien positif COVID-19 di daerah.
"Temanya sekarang untuk COVID-19 karena pandemi, tapi nanti digunakan untuk Puskesmas saja," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan usai menyerahkan ambulans secara simbolis di lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Senin (2/11/2020) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
Melihat unit mobil ambulans yang diserahkan secara simbolis tadi, tampak logo dan emblem Suzuki APV. Produk ini termasuk dalam kategori comercial vehicle, dan seperti terjadi pula di beberapa car manufacturer bahwa permintaan jenis serupa mengalami peningkatan di masa pandemi COVID-19. Selain digunakan sebagai kendaraan logistik, juga dikonversi menjadi mobil ambulans.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan bahwa selama ini Puskesmas maupun di rumah sakit umum daerah membutuhkan kendaraan operasional ambulans untuk memberikan pelayanan antar-jemput orang sakit.
Sementara kondisi mobil ambulans sudah lama tidak diganti, sejak 2005, sehingga kerap mogok dan menghambat pelayanan.
"Kini, semua Puskesmas sudah punya, nanti ambulans (lama) itu dihapuskan daripada sering mogok," tukasnya.
Selain mobil ambulans untuk Puskesmas, Pemkab Garut menyediakan satu unit ambulans lagi untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.
"Jadi sekarang ini ada 17, satu untuk rumah sakit dan kebetulan belum datang, dan yang 16 untuk Puskesmas," jelasnya.
Mobil ambulans untuk Puskesmas terdiri dari satu unit ambulans VVIP yang dilengkapi peralatan medis canggih, dua unit ambulans jenazah, dan sisanya ambulans biasa.
Baca Juga: Komunitas VES Jayapura Sosialisasi Cegah COVID-19 dan Baksos Kebakaran
Bupati berharap, pengadaan ambulans yang diberikan ini mampu memberikan pelayanan dan penanganan medis secara cepat dan tepat sesuai harapan masyarakat.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
-
Kasus Keracunan Meningkat, Makan Bergizi Gratis Kini dalam Pengawasan Ketat!
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 September 2025: Hujan di Jabodetabek & Jabar, Jatim Berawan
-
Ribuan Siswa Bandung Barat Keracunan Massal Akibat Program MBG, Ambulans Bolak Balik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...