Suara.com - Harapan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk melangkah ke semifinal BWF World Tour Finals 2020 kandas setelah ditaklukkan oleh pasangan Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dengan straight game.
Pada laga penyisihan terakhir Grup A yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat, Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan pertama itu kalah dari Chow/Lee dengan skor 13-21, 17-21 dalam waktu 49 menit.
Penampilan Greysia/Apriyani saat itu tidak seperti biasanya, yang agresif, penuh semangat dan banyak menyerang.
Padahal jika dilihat dari segi peringkat, Greysia/Apriyani jauh lebih diunggulkan karena berada di peringkat kedelapan dunia, sedangkan Chow/Lee bertengger di urutan ke-14.
Performa Greysia/Apriyani yang tengah menurun itu pun tidak disia-siakan oleh lawannya. Chow/Lee terus menggempur wakil Garuda itu hingga memenangi pertandingan dan melaju ke semifinal.
Pada gim pertama, Greysia/Apriyani sudah kalah start. Mereka gagal merebut poin-poin pembuka. Sementara lawannya, mulai dari awal sampai akhir gim, terus memimpin.
Dalam duel tersebut, bahkan tak sekalipun Greysia/Apriyani mampu menyamai kedudukan, tak ada skor imbang. Mereka selalu tertinggal dari lawan.
Pertahanan Chow/Lee memang sangat rapat. Terbukti, beberapa kali Greysia/Apriyani mencoba menembus dengan smash keras, tetap dapat dihalau oleh Chow/Lee.
Greysia/Apriyani tak menemukan celah untuk mencuri banyak poin dan akhirnya kalah dengan skor awal 13-21.
Baca Juga: BWF World Tour Finals: Menang Dua kali, Hendra/Ahsan ke Semifinal
Keadaan belum berubah di gim kedua. Greysia/Apriyani kalah start lagi. Tidak ada kedudukan imbang. Mereka juga belum bisa menjebol pertahanan Chow/Lee dan kerap tertinggal.
Sementara Chow/Lee dengan mudah mengumpulkan poin demi poin. Mereka bisa mengecoh Greysia/Apriyani dengan pukulan dan arah bola yang tak terprediksi.
Alhasil, pasangan Merah Putih itu banyak kehilangan angka dan akhirnya bertekuk lutut dengan skor penututp 17-21.
Greysia/Apriyani sebetulnya hanya perlu mencuri satu gim dari Chow/Lee untuk lolos ke babak semifinal, karena mereka sudah mengantongi dua kemenangan dari dua laga penyisihan sebelumnya.
Sayangnya, mereka belum bisa mengungguli pasangan negeri jiran itu, sehingga harus pulang lebih awal. Dengan kekalahan tersebut, Greysia/Apriyani finis di peringkat ketiga Grup A.
Pasangan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chin memimpin di posisi puncak, sedangkan Chow/Lee keluar sebagai runner-up, kemudian wakil Malaysia lainnya Vovoan Hoo/Yap Cheng Wen berada di urutan terakhir.
Berita Terkait
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Jadwal Wakil Indonesia di Macau Open 2025 Hari Ini: Apriyani/Febi Lawan Ganda China
-
Karel Mainaky Ungkap Evaluasi Pasangan Apri/Febi, Ada Progres Positif
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025