Suara.com - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku bermain buruk dan tidak maksimal saat melakoni laga penyisihan terakhir Grup A BWF World Tour Finals pada Jumat (29/1/2021).
Alhasil, mantan juara All England 2020 itu takluk di tangan pasangan Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yujung dalam waktu 28 menit dengan skor 10-21, 13-21 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Pada gim pertama, pasangan Indonesia itu sama sekali tidak mampu menyamai kedudukan dengan lawannya. terus tertinggal dalam perolehan poin, sementara Seo/Chae tak terkejar hingga unggul 11 angka di akhir gim pembuka.
“Hari ini, kami bermain buruk. Kami tidak bisa menerapkan pola permainan kami dan kami juga tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Kami sudah berusaha, tapi tetap saja kami gagal,” kata Praveen dikutip dari laman BWF, Jumat (29/1/2021).
Pada gim kedua, Praveen/Melati bisa memberikan sedikit perlawanan.
Kedudukan sempat beberapa kali imbang, namun hanya sampai poin 7-7. Setelah itu, performa wakil Garuda itu kembali menurun.
Perlawanan mereka rupanya belum cukup kuat untuk meruntuhkan pertahanan pasangan Korsel itu.
Seo/Chae terlalu tangguh dan kerap mencuri poin hingga memaksa Praveen/Melati takluk dua gim langsung.
“Pasangan Korea itu (Seo/Chae) bermain dengan sangat baik. Mereka kuat dan sulit untuk dipatahkan. Kami tidak siap. Kami membuat banyak sekali kesalahan di gim pertama. Kemudian di gim kedua, kami terus tertekan dan tidak bisa mengatasi tekanan itu,” tambah Melati seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Siap Ladeni Wakil Korsel di Semifinal BWF World Tour Finals
Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua bagi Praveen/Melati pada laga penyisihan Grup A.
Sebelumnya, mereka juga kalah di penyisihan pertama saat menghadapi wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Namun mereka bisa memetik kemenangan pada penyisihan kedua setelah menumbangkan unggulan pertama asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith.
Selain Praveen/Melati, ganda campuran Indonesia lainnya yaitu Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga gagal melangkah ke babak semifinal turnamen berhadiah 1,5 juta dolar Amerika Serikat tersebut.
Pada laga penyisihan terakhir Grup B, mereka ditundukkan oleh pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dengan skor 21-17, 13-21, 13-21.
Berita Terkait
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
-
Bobby/Melati Juara Singapore International Challenge 2025, Selamat!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final