Suara.com - Petenis putri Jepang, Naomi Osaka mengincar gelar Grand Slam di lapangan rumput Wimbledon dan lapangan tanah liat French Open setelah berhasil membuktikan sukses dalam turnamen lapangan keras.
Keempat gelar Grand Slam milik Osaka semua diraihnya pada turnamen tenis di lapangan keras, yakni dua gelar US Open pada 2018 dan 2019 serta dua gelar Australian Open pada 2019 dan yang teranyar pada 2021.
Sayang, dia selalu mentok hanya sampai putaran ketiga saat berlaga di Wimbledon dan French Open.
Namun, Osaka kini mengaku sudah mendapatkan kepercayaan diri untuk menaklukkan lapangan tanah liat dan lapangan rumput.
Dia bahkan berencana mulai menerapkan strategi saat bertanding dalam Wimbledon dan French Open nanti.
"Sebelumnya, saya hanya akan menjalani pertandingan dan tidak begitu memedulikan berbagai perbedaan seperti itu. Tapi, saya akan mulai berbicara dengan (pelatih) Wim (Fissette) tentang strategi," kata Osaka seperti dikutip Reuters.
Petenis berusia 23 tahun itu mengaku bahwa menambah koleksi gelar Grand Slam di Wimbledon dan French Open adalah tujuan terbesarnya saat ini.
"Saya pikir semua orang tahu bahwa saya bisa tampil dengan baik di lapangan keras. Tapi bagi saya, saya hanya ingin merasa nyaman bertanding di jenis lapangan lainnya," tuturnya.
Meski mulai dianggap petenis spesialis lapangan keras, Osaka mengaku julukan tersebut tak berarti apa-apa karena prioritasnya saat ini hanyalah bagaimana bisa tampil konsisten dalam setiap turnamen.
Baca Juga: Disebut Tak Kerasan di Inggris karena Homesick dan Cuaca, James Buka Suara
"Saya merasa tujuan terbesar saya adalah konsisten melewati turnamen di setiap tahunnya, tidak cuma tiba-tiba muncul dan memenangi Grand Slam," kata Osaka.
"Semoga saya bisa lebih stabil tahun ini sehingga pantas meraih gelar tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Aryna Sabalenka, Osaka, dan Williams Bersaing: Jadwal Terbaru US Open 2025!
-
Aldila Sutjiadi Terpaksa Mundur dari Babak Kedua Wimbledon, Partner Asal AS Cedera
-
Mengenal Tren Fashion Girlcore, Curi Perhatian Gegara Penampilan Naomi Osaka di US Open 2024
-
Curi Perhatian, Siapa Naomi Osaka yang Pakai Baju Tenis Berpita di US Open 2024
-
Hadiri Wimbledon 2024, Mark NCT Masuk Top 5 Artis Paling Berdampak di Media
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand