Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku sudah cukup memahami karakteristik lapangan dan shuttlecock di All England 2021 dan kini siap untuk berlaga.
Fajar/Rian dan wakil Indonesia lainnya mendapat kesempatan untuk menjajal tempat berlaga, di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Selasa (16/3) malam atau sehari jelang pertandingan.
Menurut Fajar Alfian lapangan yang akan digunakan itu terasa stabil dan tidak terdapat angin. Sehingga laju bola pun normal.
“Hari ini dimulai dari latihan pagi di training court, terus sekarang malam latihan di main hall. Jadi kita memang harus mencoba lapangan untuk pertandingan besok, supaya lebih tahu suasana lapangan seperti apa,” ungkap Fajar dalam rilis, Rabu (17/3/2021).
Fajar menganggap adapatasi lapangan jelang laga itu sangat penting. Dia berpendapat bahwa venue Utilita Arena minim angin dan laju shuttlecock pun cenderung lambat.
“Di sini yang saya rasakan sih laju bolanya normal, jarang ada angin juga. Bolanya di sini cukup stabil, sudah enak lapangannya. Jadi tinggal siap saat tanding saja,” beber Fajar.
“Kalau di sini kan bolanya normal, agak lambat sedikit. Jadi saya dengan Rian harus menyiapkan benar-benar untuk bermain reli. Karena bolanya tidak cepat mati di sini, jadi staminanya harus siap juga,” tuturnya.
Pada babak pertama All England 2021, Fajar/Rian akan berhadapan dengan wakil Nigeria, Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori. Ini merupakan pertemuan pertama mereka.
Babak pertama turnamen bulutangkis tertua di dunia itu dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu (17/3/2021) pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Lama Tak Main, Kento Momota Hilang Pede Jelang All England 2021
Namun karena adanya peserta yang terpapar Covid-19, partai pembuka ditunda lima jam dan keputusan akhir akan disampaikan BWF pasca manager meeting pada pukul 17.30 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal All England 2021 Hari Ini, Siaran Langsung & Live Streaming
-
7 Partisipan Terpapar Covid-19, Pembukaan All England 2021 Mundur
-
All England 2021: Jordan / Melati Enggan Terbebani Status Juara Bertahan
-
All England 2021: Apriyani Mantapkan Persiapan Teknik dan Fisik
-
Hasil PCR Negatif, Timnas Bulutangkis Indonesia Mulai Berlatih
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand