Suara.com - Tim Indonesia Patriots mendapatkan pengalaman berharga setelah dihantam tim West Bandits Solo dengan skor 70-64 pada pertandingan seri tiga IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resorts, Bogor, Jumat (26/3/2021).
Kekalahan tim yang dihuni pemain muda Indonesia ini jelas merupakan sebuah kejutan mengingat tim yang disiapkan untuk menghadapi beberapa kejuaraan internasional ini berada di puncak klasemen Divisi Putih dan West Bandits Solo berada di posisi keempat.
Bagi Muhammad Arighi dan kawan-kawan, kekalahan dari West Bandits Solo merupakan yang kedua selama menjalani kompetisi dengan sistem gelembung ini. Kekalahan pertama didapat dari Satria Muda Pertamina.
Pada laga yang cukup ketat sejak kuarter pertama ini, seperti dikutip dari laman resmi IBL, pemain West Bandits Solo Pringgo Regowo mencetak double-double dengan 15 poin dan 10 rebound. Widyanta Putra Teja mencetak 12 angka dan 9 assist. Andre Adriano membuat 10 angka dan di kubu Patriots, Muhammad Arighi mencetak 19 angka, Yudha Saputra mengemas 15 poin.
Pemain West Bandits Solo Widyanta Putra Teja mencetak poin pertama dibalas tembakan tiga angka Ali Bagir Alhadar, Rio Disi membalas dengan tiga poin juga. Poin dari M. Arighi, Hendrik Xavi Yonga dan Yudha Saputera membuat Patriots melejit 15-7. Tembakan dua angka Andre Adriano direspon dengan tripoin Bagir. Widyanta dan Dame Diagne juga berbalas tiga poin. Patriots memimpin 24-17 di akhir kuarter pertama.
Alan As’adi dari West Bandits membuka angka pada kuarter kedua dibalas oleh Bagir. Widy dan Andre mampu menyamakan kedudukan 26-26. Andre sempat membuat West Bandits unggul, namun tembakan tiga angka Arighi dan Yudha mengembalikan keunggulan bagi Patriots 32-27. Tripon Neo Putu Pande menutup babak pertama untuk keunggulan Patriots 41-33.
Tripoin Mei Joni mengawali angka pada babak kedua. Arighi dan Widy bergantian mencetak dua angka, Yonga mencetak poin dari lemparan bebas dan tembakan Alan merapatkan poin. Pelatih Patriots, Youbel Sondakh meminta time out pada waktu tersisa 5:35 detik. Tembakan tiga angka Arighi dan Yudha membuat Patriots menjauh 52-45. Fadlan Minallah mencetak angka terakhir pada kuarter ketiga, Patriots memimpin lima poin, 52-47.
Dua free throw Mario Davidson dibalas tembakan tiga angka Pringgo Regowo, 54-50. Three points play Andre kembali membuat selisih tinggal satu angka. Lemparan bebas Pringgo dari West Bandits membuat skor imbang 54-54.
Tembakan tiga angka Habib membuat West Bandits memimpin 57-54. Habib dan Pringgo menambah keunggulan 61-56, floating jump Yudha memperkecil jarak 61-58. Persaingan bertambah ketat dan free throw Pringgo menambah keunggulan dan kedudukan tak berubah hingga usai, West Bandits menang 70-64.
Baca Juga: Hasil PCR Kelima Gelembung IBL 2021 di Cisarua Nihil COVID-19
"Anak-anak bermain konsisten terutama saat defense pada menit-menit terakhir. Kami hanya menjaga alur bola kepada mereka, sehingga memaksa guard Patriots melepas tembakan," kata pelatih West Bandits, Raoul Miguel Hadinoto pada sesi wawancara secara virtual seusai pertandingan seperti dimuat Antara.
Pemain West Bandits Solo Widyanta Putra Teja nyaris mencetak double-double dengan 12 angka dan sembilan assist. Selain itu, Teja mengaku timnya bermain cukup konsisten selama pertandingan berlangsung.
Berita Terkait
-
Perbasi Kembangkan Pebasket Muda Potensial Indonesia Berpostur Lebih dari 180 Cm
-
Gantikan West Bandits, Kesatria Bengawan Solo Racik Komposisi Terbaik untuk IBL 2024
-
Laga Internasional Syarat Timnas Basket Indonesia Main di FIBA World Cup
-
Milos Pejic Pulang ke Serbia di Seri Pamungkas IBL 2023
-
Bungkam Indonesia Patriots, Pelita Jaya Belum Terkalahkan di 11 Laga
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?