Suara.com - Tim bola basket Bali United menyatakan tidak ingin lengah untuk menghadapi laga berikutnya usai mengalahkan Satya Wacana Saints Salatiga pada seri ketiga IBL 2021 di Robinson Cisarua Resort, Bogor, Sabtu, dengan skor 78-71 demi mengamankan tiket di babak play off.
Bali United, berdasarkan data resmi IBL, berada di posisi dua klasemen Divisi Merah di bawah Louvre Dewa United Surabaya dan sama-sama sudah memainkan sembilan pertandingan.
“Pertandingan hari ini sangat bagus. Saya mengharapkan gim seperti ini. Para pemain memberikan 100 persen," kata pelatih Bali United Alex Stefanosky dalam keterangan resminya seperti dimuat Antara, Sabtu (27/3/2021).
"Masih ada tujuh pertandingan lagi (menuju play off), semuanya belum berakhir,” tambah pelatih asal Makedonia itu.
Laga antara Bali United melawan Satya Wacana berjalan cukup ketat sejak awal kuarter pertama. Namun, Bali United yang sejak awal menekan, sukses meredam pergerakan David Nuban dan kawan-kawan sehingga mampu mengakhiri kuarter pertama dengan 20-13.
Tak ingin terus tertinggal, anak asuh Efri Meldy berusaha bangkit di kuarter kedua. Permainan kedua tim terbilang lebih ketat meski tidak banyak poin yang tercipta, dan Satya Wacana mampu unggul 14-10. Namun, Bali United tetap unggul keseluruhan 30-23 hingga babak pertama berakhir.
Di kuarter tiga, jual beli serangan terjadi. Bali United yang dimotori Lutfi Eka Koswara dan Ponsianus Nyoman Indrawan cukup merepotkan pertahanan Satya Wacana. Hasilnya, Bali United tetap mampu menjaga keunggulan menjadi 57-47 hingga kuarter ketiga usai.
Satya Wacana yang tertinggal 10 poin, kembali menggebrak di awal kuarter empat. David Nuban terus menjadi motor poin bagi timnya dengan total mengemas 20 poin dan 5 rebound. Namun, Bali United tidak tinggal diam untuk mempertahankan keunggulan. Akhirnya, Yerikho Tuasela dan kawan-kawan sukses mengakhiri pertandingan dengan skor 78-71.
“Pertandingan ketat. Satya Wacana bermain lebih bagus dibanding pertemuan pertama melawan kami. 'Free throw' kami juga membaik, hanya saja masih ada beberapa 'foul' yang tidak perlu,” ujar pemain Bali United Ponsianus Nyoman.
Baca Juga: IBL 2021: Indonesia Patriots Dihantam Bandits Solo di Cisarua
Usai melawan Satya Wacana, Bali United akan kembali tampil melawan Pacific Caesar Surabaya (Senin 29/3) dan Pelita Jaya Bakrie (Selasa 30/3).
Sementara itu, pelatih Satya Wacana Efri Meldy mengatakan kekalahan timnya dari Bali United membuat harapan menuju play off menipis, tetapi anak asuhnya dipastikan tidak akan pernah menyerah dan berjanji berjuang hingga akhir.
“Gim ini memang penting dan kami kalah. Harapan menipis tapi kami tidak akan menyerah. Penyesuaian kami sudah berubah dibanding pertandingan pertama melawan mereka (Bali United), tetapi 'free throw' kami jelek. Kami tak bisa memanfaatkan keuntungan lemparan bebas untuk mendapatkan angka,” kata Efri.
Selanjutnya, Satya Wacana akan bertarung melawan Pacific Caesar Surabaya (Minggu 28/3), Bima Perkasa Jogja (Selasa 30/3) dan Louvre Dewa United (Rabu 31/3).
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho dan Jordi Amat, Mungkin Hilang Sebentar di Pertandingan Persija
-
Kantongi Kelemahan Bali United, Persija Ingin Lanjutkan Tren Positif
-
Transformasi Gaya Main Bali United di Bawah Johnny Jansen Dipuji Pemain
-
Pulih dari Cedera, Gustavo Almeida Bidik Comeback saat Persija Jumpa Bali United
-
Langkah Awal yang Mengecewakan: Indonesia U23 Ditahan Imbang Laos, Kadek Arel Minta Maaf
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?