Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga kembali melakukan rapat koordinasi terkait rekomendasi izin kejuaraan tiga cabang olahraga yakni tinju, panahan dan sepeda BMX. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto bersama perwakilan panitia dan pengurus cabang olahraga di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (6/4) sore.
Kejuaraan yang digelar rencananya adalah Tinju World Boxing Council (WBC) International (10 April 2021), Balap Sepeda ICF National Championship (19 April 2021), Yogyakarta International BMX (10 -11 April 2021), serta serta Lomba Panahan Kartini Cup ke-4 (9-11April 2021).
Menurutnya Gatot, hasil rapat akan segera dilaporkan kepada Menpora Zainudin Amali, lengkap dengan pemberian rekomendasi serta catatan-catatan kekurangannya.
"Diberikan catatan tersebut agar dapat menjadi perhatian pihak panitia penyelenggara supaya jangan sampai melanggar protokol kesehatan dan menimbulkan cluster baru," papar Gatot.
Menurut Gatot, paparan yang dilakukan ketiga cabor tersebut dinilai bagus, menunjukkan ada keseriusan dari pihak penyelenggara untuk menggelar acara.
"Alhamdulillah, hari ini ketua ATI sudah memaparkan jauh lebih bagus dari yang sebelumnya. Dan untuk dua even yang lain khususnya BMX dan panahan juga sudah bagus," jelasnya.
Lebih lanjut, Gatot menyebut digelarnya rapat koordinasi karena mengacu pada rapat-rapat sebelumnya. "Rapat ini sengaja kami adakan karena mengaju pada rapat serupa baik itu dengan PSSI, Perbasi, Federasi Futsal Indonesia. Dalam rapat sebelumnya kami selalu melibatkan Satgas Penanganan Covid-19 dan Polri," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) Manahan Situmorang memaparkan terkait penerapan protokol kesehatan pada Kejuaraan Tinju World Boxing Council (WBC) International pada 10 April 2021.
"Pada tata tertib protokol kesehatan, semua orang wajib menggunakan masker di dalam area dan wajib memeriksa suhu tubuh dengan thermo screen yang telah disediakan. Selama acara berlangsung tidak diperbolehkan melepas masker. Dilarang memasuki ruangan sebelum dilakukan penyemprotan disinfektan dan jaga jarak (physical distancing). Apabila kondisi tidak memenuhi syarat protokol Covid-19, maka pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalam area," jelasnya.
Baca Juga: Lantik Pejabat Fungsional dan Pranata Keuangan APBN, Ini Harapan Kemenpora
Khusus petinju yang berasal dari Filipina, lanjut Manahan, sebelumnya telah dilakukan karantina di hotel selama 5 hari. "Dan para petinju yang datang ke lokasi di cek temperatur suhu tubuh. Jika suhu di bawah 37,5 derajat celcius, maka petinju diperbolehkan masuk," sambungnya.
"Selanjutnya, dilakukan pengecekan oleh security terhadap semua barang bawaan dan menyerahkan kertas hasil rapid test antigen. Lalu panitia akan mengantarkan ke ruangan dan mereka tinggal disana sampai acara dimulai. (ruangan telah dijaga oleh security dan panitia)," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Kabid Perlombaan ISSI Indra Dhani. Menurutnya, pada kejuaraan balap sepeda ICF National Championship 19 April 2021 para peserta wajib menjaga kondisi tubuh, serta memastikan diri dalam kondisi sehat.
"Tetap menjaga jarak aman satu meter dan mempersiapakan perlengkapan kesehatan semenjak dari rumah, sekurang-kurangnya masker dan dan hand sanitizer. Seluruh personil yang terlibat (riders, pelatih, offical, commissaire, panitia pelaksana) melakukan karantina mandiri dan melakukan SWAB Antigen sebanyak 1x sebelum memasuki fasilitas gelembung karantina/Bubble," ucapnya.
Apabila ditemukan kasus positif pada saat pemeriksaan antigen, imbuh Indra, maka segera dilakukan karantina. Untuk WNA, sesuai dengan ketentuan Satgas Covid-19, diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 5 hari dan menyerahkan hasil PCR negatif pada akhir masa isolasi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Lomba Panahan Kartini Cup ke 4, Indrie H.P. Koentjoro mengatakan Lomba Panahan Kartini Cup ke 4 pada 9-11April 2021 juga menerapkan protokol kesehatan. Sebelum event berlangsung, menurutnya, para peserta diharuskan membawa hasil tes negatif Covid-19 atau melakukan tes Covid-19 berupa Rapid Test atau GeNose, yang disiapkan di venue.
Berita Terkait
-
Lantik Pejabat Fungsional dan Pranata Keuangan APBN, Ini Harapan Kemenpora
-
Solusi Pemulihan Ekonomi, Menpora Dorong Sport Tourism di Minahasa Utara
-
Terima Audiensi PERKEMI, Menpora Beri Dukungan untuk SEA Games 2023
-
Ambil Peran Positif di Masa Pandemi, Menpora Minta Pemuda Lakukan 4 Hal Ini
-
Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Begini Tanggapan Kemenpora
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26