Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga melakukan pelantikan Jabatan Fungsional Tertentu Pelatih, Olahraga, Asisten Pelatih Olahraga dan Pranata Keuangan APBN pada Senin (5/4/2021).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin nomor 16 tahun 2021 dan nomor 8 tahun 2021.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin nomor 16 tahun 2021 dan nomor 8 tahun 2021.
Sebanyak 92 orang dilantik untuk menduduki Jabatan Fungsional Tertentu Pelatih Olahraga, Asisten Pelatih Olahraga, 4 orang dilantik untuk menduduki jabatan Pranata Keuangan APBN.
Pada acara ini, juga dilakukan serah terima jabatan untuk 10 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenpora.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, berharap pelantikan yang digelar secara hybrid ini dapat memperkuat Kemenpora.
"Pada hari ini, Senin tanggal 5 April tahun 2021 saya Sekertaris Kementerian Pemuda dan Olaharga dengan ini secara resmi melantik saudara-saudari pada jabatan yang baru di Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Gatot saat memimpin pelantikan.
Pada sambutannya, Gatot mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Ia berharap mereka dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya sesuai dengan bagian yang diberikan.
"Pak menteri selalu menekankan kepada kita semua tentang tata kelola kelembagaan, tata kelola administrasi, dan penerapan terhadap apa yang menjadi kebijakan beliau," ungkapnya.
Baca Juga: Solusi Pemulihan Ekonomi, Menpora Dorong Sport Tourism di Minahasa Utara
Gatot pun meminta para pejabat yang dilantik untuk cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan Kemenpora terutama dengan kebijakan Menpora Amali yang mengedepankan kecepatan karena Kemenpora termasuk yang memiliki banyak event.
"Siapa yang ketinggalan tidak bisa mengikuti arah perjalanan atau mesin atau mobilnya Pak Menteri nanti akan ketinggalan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Solusi Pemulihan Ekonomi, Menpora Dorong Sport Tourism di Minahasa Utara
-
Terima Audiensi PERKEMI, Menpora Beri Dukungan untuk SEA Games 2023
-
Ambil Peran Positif di Masa Pandemi, Menpora Minta Pemuda Lakukan 4 Hal Ini
-
Sepakbola Sudah, Kemenpora Kini Bantu IBL Dapatkan Izin Kompetisi
-
Kemenpora Usulkan 1.500 Atlet Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?