Suara.com - Pebalap tim Red Bull Max Verstappen mengaku menjadi 'sasaran empuk' Lewis Hamilton karena bertahan dengan satu strategi pitstop dalam F1 GP Spanyol yang akhirnya dimenangi sang pebalap Mercedes pada Minggu (9/5/2021).
Hamilton menggunakan dua strategi pitstop untuk mengklaim kemenangan kelimanya secara beruntun di Catalunya.
Meskipun memimpin hampir sepanjang lomba setelah menyalip Hamilton di tikungan pertama lap pembuka, Verstappen, yang menjalani penampilan ke-100 untuk tim Red Bull di sirkuit di mana dia memulai dan memenangi balapan pertamanya untuk tim pada 2016, tak bisa mencegah mobil Mercedes bernomor 44 menjadi pemenang hari itu.
Ketika Red Bull bertahan dengan satu strategi pitstop untuk Verstappen, Hamilton masuk ke pit untuk kedua kalinya pada lap 41 dari 66, sebelum memangkas gap 22 detik dari Verstappen dan menyalip sang pebalap Belanda enam putaran jelang finis.
Verstappen kemudian masuk pit untuk ban soft demi mengambil bonus satu poin untuk lap tercepat.
"Terlalu lamban, itu kesimpulannya," kata Verstappen seperti dikutip Antara dari laman resmi Formula 1.
"Tidak ada hal lain lagi yang harus dibahas. Saya mencoba semuanya untuk menjaganya sebisa mungkin, menjaga ban dan semuanya, tapi itu tidak cukup ketika di belakang kalian, mereka menekan dan jelas lebih cepat.
Verstappen sudah menduga Hamilton lebih cepat bahkan sejak stint pertama ketika sang rival lebih cepat dengan ban soft.
"Kemudian kami memakai medium, dia jelas jauh lebih cepat, dia bisa bertahan dalam jarak satu detik.
Baca Juga: Asapi Verstappen, Lewis Hamilton Juarai F1 GP Spanyol
"Kemudian mereka melakukan pitstop lagi dan saya tahu semuanya selesai. Saya sudah kewalahan dengan ban. Anda bisa melihat setiap lap dia semakin dekat dan dekat, jadi saya seperti sasaran empuk."
Meskipun Red Bull memilih untuk meniru strategi Mercedes, Verstappen mengakui hal itu tidak akan cukup untuk mencegah laju Hamilton.
"Karena dengan ban medium, saya rasa saya lebih lamban. Melihat Lewis menempel ketat di trek seperti ini setiap saat, dalam jarak satu detik dan terkadang mendapat DRS, saya rasa itu menunjukkan bahwa tidak banyak yang bisa dilakukan di luar sana untuk membuat perubahan.
Kemenangan ketiga Hamilton musim ini membawanya unggul 14 poin atas Verstappen di puncak klasemen pebalap.
Sedangkan Red Bull menikmati ke-unggulan margin 29 poin atas Red Bull di klasemen konstruktor menuju balapan kelima di Monako pada 23 Mei nanti.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev