Suara.com - Dua pecatur terbaik Indonesia saat ini, Grand Master (GM) Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro, saling berjibaku memperebutkan satu tiket ke Piala Dunia Catur 2021.
PB Percasi lewat keterangan tertulisnya, menjelaskan duel dua GM bertajuk "JAPFA Grand Master Duel Match" akan memainkan 4 babak catur standar (klasik) di Sekolah Catur Utut Adianto, SCUA Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (18/5/2021) dan Rabu (19/5/2021).
Kejuaraan Catur Dunia yang paling bergengsi, Chess World Cup 2021 akan digelar Federasi Catur Internasional (FIDE) pada semester dua tahun ini atau Juli dan akan berlangsung secara offline di Sochi, Rusia.
Berkat perubahan mekanisme kompetisi, PB Percasi mendapatkan keuntungan mengirimkan satu orang pecatur Indonesia melalui wild card karena catur Indonesia termasuk kategori top 40 dunia.
Meskipun Wild Card, PB Percasi ingin memastikan bahwa siapa pun yang nanti mewakili Indonesia merupakan pecatur terbaik.
“Pertandingan hari ini antara GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro. Keduanya merupakan dua atlet terbaik yang Indonesia miliki saat ini,” kata Ketua PB Percasi, GM Utut Adianto dikutip dari Antara, Selasa (18/5/2021).
"Percasi berharap melalui pertandingan ini kita dapat memilih pecatur yang terbaik diantara yang paling unggul."
Utut menambahkan, keuntungan yang Indonesia dapatkan kali ini harus dimanfaatkan dengan mengirimkan yang terbaik yang penting dalam menjaga semangat berkompetisi dan sportivitas tim catur Indonesia.
“Untuk Chess World Cup edisi 2021, Indonesia mendapatkan dua wild card, satu untuk pecatur pria dan satu untuk pecatur wanita. Wild Card untuk pecatur wanita diberikan kepada WGM Irene Karisma Sukandar,” jelas GM Utut.
Baca Juga: Usai Permalukan Dewa Kipas, Irene Sukandar Hadapi GothamChess Malam Ini
“Namun Indonesia akan mengirimkan dua pecatur wanita di World Cup 2021. WGM Irene akan bersama dengan WGM Medina Warda Aulia yang sebelumnya berkat dukungan JAPFA berhasil memperoleh tiket di Zonal 3.3 di Mongolia pada tahun 2019,” tambah Utut.
Sementara itu, Direktur Corporate Affair PT. JAPFA Comfeed Indonesia TBK, Rachmat Indrajaya, mengatakan penyelenggaraan duel dua GM ini adalah bentuk komitmen pihaknya yang telah lebih dari 20 tahun mendukung olahraga catur nasional.
“Meski dalam kondisi pandemi Covid-19 JAPFA tetap konsisten mendukung pembinaan catur nasional dan yang pasti ivent ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat” kata Rachmad.
Menurut Rachmad, ke depan dipastikan dukungan JAPFA untuk olahraga catur nasional akan tetap berlangsung guna melahirkan pecatur generasi baru bergelar Grand Master menyusul Novendra Priasmoro yang meraih gelar tertinggi itu pada 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Duel Catur, Raffi Ahmad Paksa Tahan Imbang GM Irene Sukandar
-
Pecatur GM Irene Bikin Rekor, Main Catur Sambil Ngedrift Tanpa Lihat Lawan
-
Duel Catur Irene Sukandar vs Raffi Ahmad Catatkan Rekor MURI
-
Dimainkan dalam Duel Irene vs GothamChess, Apa Itu Catur 960?
-
Geliat dan "Demam" Olahraga Catur di Sumsel
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki