Suara.com - Kurang lebih dari dua tahun yang lalu, KTM merasa cukup senang untuk berebut posisi 10 besar, tapi sekarang pabrikan ini tidak hanya bersaing dengan rivalnya yang punya nama besar dan banyak berpengalaman, tetapi juga mendapat kesempatan pada gelar kejayaan pada tahun 2021.
Tim yang disokong perusahaan Austria telah berkembang pesat sejak turun secara penuh pada tahun 2017, naik dari mulanya penghuni barisan belakang hingga kini menempatkannya setara dengan Yamaha, Ducati dan Suzuki di panggung utama.
Namun, kesuksesan KTM tentu diraih dengan tak mudah. Hal ini bisa mereka raih dengan pengembangan mulai dari pembalap di peringkat junior yang secara efektif hingga sekarang menjadi negara adidaya olahraga.
Kemenangan pertama di MotoGP Ceko dengan Brad Binder, pole pertama di MotoGP Styrian milik Pol Espargaro, dua kemenangan lagi bersama Miguel Oliveira dan total delapan podium. Oliveira sejak itu menambahkan satu kemenangan lagi dan trio podium.
Espargaro dan Mika Kallio dapat mengambil banyak pujian atas kerja keras yang mereka lakukan sejak awal di KTM membentuk RC16. Namun rupanya ada dua kunci yang menjadi sebab mengapa KTM kian moncer di MotoGP. Berikut penjabarannya seperti dilansir dari Visordown.
1. Dani Pedrosa
Peran yang dimainkan oleh Dani Pedrosa pada KTM dan pengendaranya sukses membuat perbedaan penting dalam memperjinak RC16.
Pembalap Spanyol itu mungkin tidak pernah mencapai kehebatan seperti yang seharusnya dia miliki di MotoGP, tetapi reputasinya sebagai pekerja keras tak tertandingi.
Pedrosa telah menetapkan tolok ukur baru untuk apa yang dapat dibawa oleh seorang penguji ke sebuah tim.
Baca Juga: Tak Cuma Faktor Usia, Ini yang Bikin Valentino Rossi Cepat Ngos-ngosan di MotoGP
Sementara kontingen Jepang sebagian besar mengandalkan sekelompok penguji domestik yang begitu anonim mereka sering terdaftar sebagai 'Penguji 1 atau 2' pada lembar waktu pengujian pra-musim, Pedrosa membawa kredensial asli ke KTM dan etos kerja yang tiada duanya, yang berguna untuk tim selama periode konsesi.
Pabrikan telah mengikutinya dengan memanfaatkan tim penguji yang lebih berpengalaman, seperti Stefan Bradl di Honda, Cal Crutchlow di Yamaha dan mungkin Andrea Dovizioso di Aprilia.
Setelah masukan Pedrosa diterapkan, RC16 tiba-tiba menjadi senjata ampuh.
“Perubahan paling terasa dari tim pengembang,” kata Miguel Oliveira, salah satu pembalap KTM.
“Kami memiliki pembalap seperti Pedrosa yang melakukan pekerjaan apik.”
2. KTM 'merawat' talenta muda
Mungkin yang lebih mengesankan daripada visi teknik KTM adalah matanya yang tajam untuk melihat calon pembalap berbakat dari kelas 125/Moto3 dan 250/Moto2.
Ini adalah langkah logis yang menimbulkan pertanyaan. Mengapa Honda, Yamaha dan Ducati dan yang lainnya belum mencoba langkah serupa?
Memang, tingkat keberhasilan KTM sudah cukup luar biasa ketika Anda melihat Oliveira dan Binder, dua pebalap yang diasuh dengan hati-hati oleh KTM.
Ini adalah strategi yang tidak menunjukkan tanda-tanda berakhirnya pembibitan KTM, yang saat ini memimpin klasemen Moto2 dan Moto3 melalui tim Ajo Finlandia.
Pemimpin Moto2 Remy Gardner sudah dalam perjalanan ke MotoGP pada 2022 dengan Tech 3 Racing, sementara Raul Fernandez, yang saat ini sedang dalam perburuan gelar berpotensi menyusul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda