Suara.com - Tim bulutangkis Indonesia mendapat dukungan tambahan jelang Olimpaide Tokyo. Tak hanya daru publik Tanah Air, melainkan juga warga Jepang sendiri.
Jonatan Christie dan kawan-kawan sudah tiba di Prefektur Kumamoto, Jepang pada 9 Juli lalu. Mereka menggelar training camp selama kurang lebih 10 hari di kota tersebut sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo.
Sambutan hangat dan dukungan semangat pun diberikan warga dan pemerintah setempat. Bahkan, hal itu sudah terjadi sejak tim tiba di Bandara Haneda, Tokyo.
Tim yang harus transit dulu selama kurang lebih sembilan jam di Tokyo disewakan dua ruangan khusus selama lima jam untuk makan siang dan beristirahat.
Kemudian ketika tiba di Kumamoto pun, Hendra Setiawan dan kawan-kawan disambut riuh warga yang memegang atribut Merah-Putih dan kata-kata penyemangat.
Tak hanya para pejabat Jepang yang memberikan dukungan ekstra kepada tim bulutangkis Indonesia. Para siswa-siswi SD tak ketinggalan membuat sejumlah prakarya, termasuk poster, untuk mendukung tim Merah Putih memberi hasil terbaik di Olimpiade Tokyo.
"Kami sangat berterima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada warga Kumamoto," ujar Eddy Prayitno, manajer tim bulutangkis Indonesia usai acara pertukaran cenderamata antara PBSI dengan pemerintah Kumamoto, Selasa (13/7) siang waktu setempat.
"Khususnya untuk Pemerintah Provinsi Kumamoto yang telah menyambut dan memfasilitasi Tim Olimpiade Indonesia dengan sangat baik dan menyenangkan. Sehingga kami merasakan seperti di rumah sendiri," tambahnya dalam rilis yang diterima Suara.com.
Pada acara pertukaran cenderamata tersebut, tim Indonesia yang diwakili Eddy Prayitno (manajer tim), Rionny Mainaky (Kabid Binpres), Iwan Hermawan (Kasubid Sports Science dan Pelatih Fisik), dan Hendra Setiawan memberikan batik dan piagam terima kasih dari Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna kepada Gubernur Kumamoto.
Baca Juga: Hotel di Tokyo Larang Tamu Asing Berbagi Lift dengan Orang Jepang, Simak Faktanya
Sementara, Prefektur Kumamoto yang mendelegasikan kepada pejabat pemerintahannya memberikan t-shirt, souvenir, dan snack khas Kumamoto.
"Saya mewakili tim Indonesia mengucapkan terima kasih karena sudah bisa berlatih di sini selama kurang lebih 10 hari," tutur Hendra.
"Semoga ini bisa menambah semangat kami dan kami bisa berprestasi maksimal di Olimpiade Tokyo 2020 ini," tutup Hendra.
Tag
Berita Terkait
-
Segrup dengan Pasangan Ulet Korea, Hendra/Ahsan Menolak Panik
-
Masuk Grup D di Olimpiade Tokyo, Hendra/Ahsan: Cukup Berat
-
Geger! Empat Pekerja Olimpiade Tokyo Diciduk Polisi karena Narkoba
-
Takut Covid-19, Bianca Andreescu Ogah Ikut Olimpiade Tokyo
-
Usai Menangi Wimbledon 2021, Ashleigh Barty Bidik Emas di Olimpiade
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Perjalanan Manis Janice Tjen di 2025: Tembus 50 Besar Dunia dan Rajai SEA Games
-
Naoya 'The Monster' Inoue Pertahankan Gelar, Ini Daftar Lengkap Juara Dunia WBC Terbaru
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh