Suara.com - PP Perbasi meminta para atlet untuk tetap menjaga semangat dan bersiap setelah ada kabar penundaan SEA Games 2021 Vietnam hingga tahun depan.
Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi mengaku menyayangkan keputusan penundaan itu. Menurut dia, persiapan tim nasional bola basket Indonesia sudah hampir matang dalam menghadapi multievent dua tahunan tersebut.
Timnas basket 3x3 putri bahkan sampai mencari pengalaman bertanding hingga ke Austria sekaligus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Demikian pula dengan timnas basket putra yang dinilai telah siap bertarung di SEA Games 2021 seusai menjalani laga kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
“Kami sudah menerima arahan dari Pak Menpora dan Ketua Umum KOI sehingga kami harus mematuhi,” kata Nirmala dalam keterangan tertulisnya seperti dimuat Antara, Selasa (13/7/2021).
"Kami berharap para atlet dan pelatih tidak patah semangat. Tetaplah berlatih sehingga kapan pun negara memanggil semua dalam kondisi siap tempur,” tambah dia.
Sementara itu, manajer timnas basket 3x3 putri Christopher Tanuwidjaja mengaku persiapan timnas di bawah supervisinya belum bisa melaksanakan aktivitas maupun latihan imbas dari PPKM Darurat serta penundaan SEA Games Vietnam.
"Awalnya kami sudah mempersiapkan dan mengajukan ke Perbasi untuk memulai pemusatan latihan (TC) di awal Juli lalu, baik untuk 5v5 putri maupun 3x3 putri
Namun dengan adanya PPKM Darurat, penundaan SEA Games ketidakpastian FIBA World Cup 3x3 U-23 2021, kami belum bisa memulai kegiatan apa pun. Saat ini para pemain masih bersama keluarga masing-masing," ujar Christopher.
SEA Games 2021 Vietnam yang dijadwalkan pada 21 November hingga 2 Desember diputuskan ditunda. Putusan penundaan ini diambil setelah pertemuan antara perwakilan National Olympic Committee negara-negara peserta se-Asia Tenggara (SEAGAF) pada Kamis (8/7). Usai diputuskan ditunda, pelaksanaan dijadwalkan pada pertengahan tahun 2022.
Baca Juga: KOI Sanjung Komitmen Kemenpora Lanjutkan Pelatnas SEA Games Vietnam
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra