Suara.com - Tim Indonesia mendapat kunjungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo jelang menghadapi Olimpiade Tokyo 2020. Duta Besar Heri Akhmadi datang langsung ke Perkampungan Atlet pada Selasa (20/7/2021).
Kedatangan Duta Besar Heri Akhmadi disambut oleh Chef de Mission Rosan P. Roeslani dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari.
Dalam kunjungannya, Dubes Heri Akhmadi melihat kesiapan sekretariat Tim Indonesia dan berdiskusi tentang semua hal yang bisa dibantu oleh pihak KBRI.
"Pada intinya kami membicarakan dukungan apa saja yang bisa diberikan oleh KBRI demi kesuksesan Tim Indonesia, termasuk peliputan media dan beberapa hal lain, seperti mobilitas, untuk mendukung Tim Indonesia," kata Heri Akhmadi dalam rilis, Selasa (20/7/2021).
"Kami memiliki tim khusus, tapi ternyata kami tidak mendapatkan akses. Tapi kami mendapat undangan dari beberapa pihak seperti kementerian luar negeri, utamanya untuk urusan tamu VVIP," tambahnya.
Chef de Mission (CdM) Rosan P. Roeslani menyambut baik dukungan yang diberikan Duta Besar Heri Akhmadi beserta seluruh staf KBRI di Tokyo. Proses kedatangan kontingen Indonesia di Tokyo juga tak lepas dari peran KBRI.
"Hari ini Pak Dubes hadir di sekretariat dan kami membicarakan hal-hal yang perlu kami sempurnakan, baik dari masalah teknis, non-teknis, dan persiapan atlet serta kesiapan dari posko Tim Indonesia," beber Rosan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Dubes dan kami akan membuat repot Pak Dubes dan jajarannya selama Olimpiade berlangsung."
Di tengah pandemi Covid-19, proses kedatangan kontingen negara peserta ke Tokyo memakan waktu yang lebih panjang.
Baca Juga: Kesan Pertama Marcus Gideon di Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo
Tim Indonesia harus menjalani proses kurang lebih empat jam sebelum akhirnya bisa keluar dari bandara dan menuju perkampungan atlet.
Kloter kedua Tim Indonesia yang terdiri dari sebagian tim angkat besi dan tim dayung akan bertolak menuju Tokyo pada Selasa malam dan akan tiba di Tokyo pada pukul 7.25 waktu setempat.
Tag
Berita Terkait
-
Pertama Kali Ikut Olimpiade, Marcus Fernaldi Gideon Bersemangat
-
Kaisar Jepang Naruhito Hadiri Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo
-
Mutiara dan Melani Siap Berjuang Demi Merah Putih di Olimpiade Tokyo
-
5 Pemain yang Berpeluang Bawa Timnya Berjaya di Olimpiade, Salah Satunya Berusia 38 Tahun
-
Shin Tae-yong Jadi Komentator Olimpiade, PSSI: Utamakan Timnas Indonesia!
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat