Suara.com - Atlet cabang olahraga angkat besi tak hanya membutuhkan otot untuk bisa merengkuh medali di Olimpaide Tokyo. Penyusunan strategi tepat guna dinilai krusial untuk mencapai hasil terbaik.
Hal itu disampaikan pelatih angkat besi PB PABSI, Dirdja Wihardja. Mereka akan melakukan pematangan strategi setelah berlangsungnya technical meeting pada Kamis (22/7/2021) pagi waktu Jepang.
“Penentuan masuk grup B atau A ditentukan oleh total angkatan terbaik yang didaftarkan,” kata Dirdja dalam rilis, Rabu (21/7/2021).
"Dari total angkatan yang didaftarkan, kemudian kita bisa tentukan mau berapa kilogram di snatch dan clean & jerk. Kalau daftar lawan sudah ada (di technical meeting), ibaratnya angkatan terbaik sudah dikeluarkan."
Dirdja menambahkan jika sudah diketahui total angkatan yang didaftarkan, tim pelatih akan Menyusun strategi kombinasi angkatan yang akan dicapai atlet.
Tim pelatih disebutnya akan terus memantau perkembangan lawan guna menentukan strategi yang tepat. Dia memberi contoh apa yang terjadi di Olimpiade Rio 2016 di mana strategi disusun untuk mengamankan medali bagi Eko.
“Jadi awalnya kami langsung berusaha mengamankan medali. Setelah total angkatan kira-kira aman untuk medali, baru kami mengejar medali emas. Waktu itu lifter Kolombia berhasil di angkatan kedua sehingga dia yang mendapatkan medali emas,” ujarnya.
Pandemi Covid-19 membuat banyak kompetisi kualifikasi yang dibatalkan, sehingga cukup sulit untuk memantau total angkatan resmi dari calon rival Indonesia.
Dua kompetisi yang berlangsung pada tahun 2021 adalah Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia Junior di Uzbekistan.
Baca Juga: Bikin Geger! Atlet Uganda Hilang di Olimpiade Tokyo, Ternyata Pergi Cari Pekerjaan
Saat ini, seluruh anggota tim angkat besi Indonesia sudah berkumpul di Tokyo. Rombongan pertama yang terdiri dari Eko Yuli Irawan, Windy Cantika, Rahmat Erwin Abdullah, dan Nurul Akmal tiba di Tokyo pada Minggu (18/7/2021).
Sementara Deni baru bergabung pada Rabu (21/7/2021. Sejak tiba di Tokyo, seluruh atlet dalam keadaan aman dan sehat, serta bisa langsung berlatih.
“Alhamdulillah, seluruh atlet sehat dan dalam kondisi aman. Mereka menjalani tes setiap hari dan hasilnya negative,” kata Dirdja lagi.
Berita Terkait
-
Olimpiade: 26 Atlet Indonesia Sudah Berkumpul di Tokyo
-
Terpapar COVID-19, Atlet Chile Jadi Peserta Pertama yang Mundur dari Olimpiade Tokyo
-
Pesan Ketum PB PODSI untuk Mutiara-Melani: Beri yang Terbaik, Hasilnya Serahkan Pada Allah
-
Tim Sofbol Jepang Tekuk Australia pada Pertandingan Perdana Olimpiade Tokyo
-
15 Pemimpin Negara Bakal Hadiri Pembukaan Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung